PEKANBARU - Kepolisian Sektor (Polsek) Senapelan, Pekanbaru-Riau meringkus empat orang pria yang diduga merupakan komplotan curanmor spesialis roda empat berinisial ID (33), SO (39), RH (27) dan HN (27). Dari tangan keempatnya, satu mobil dan sepucuk senpi diamankan sebagai barang bukti.

Diamankannya keempat terduga pelaku itu, bermula Kamis (23/6/2016) pihak kepolisian mendapat informasi jika SO akan menjual satu uni mobil Toyota Avanza seharga Rp30 juta yang diduga hasil curian.

"Kita kemudian melakukan penyamaran sebagai pembeli dan bertemu dengan SO di Stadion Kaharuddin Nasution, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, sekitar pukul 23.30 WIB," kata Kanit Reskrim Polsek Senapelan, Ipda Abdul Halim, Rabu (29/6/2016).

Halim melanjutkan, SO kemudian datang bersama dengan rekannya RH dan HN. Mereka kemudian membawa anggota yang menyamar untuk melakukan transaksi di Simpang Bingung, Palas, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru.

"Beberapa jam kemudian, tepatnya Jum'at (24/6/2016) sekitar pukul 03.00 WIB, ID datang dengan membawa mobil tersebut. Saat dilakukan penggeledahan, ditemukan sepucuk airsoft gun di dalam mobil. Keempatnya langsung digiring ke Mapolsek Senapelan," paparnya.

Kanit menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan lebih lanjut terhadap keempat orang tersebut. Sementara ini, ID warga asal Sumatera Utara serta tiga rekannya SO, RH dan HN yang merupakan warga asal Kabupaten Pelalawan berstatus sebagai saksi dalam kasus curanmor roda empat tersebut.

"Kita masih cek Laporan Polisi (LP)-nya dan koordinasi ke Polsek-polsek, ID pemilik airsoft gun dan diduga sebagai pemetiknya. Sedangkan tiga lainnya hanya perantara. Tapi, tidak menutup kemungkinan keempatnya di tetapkan sebagai tersangka," pungkas Kanit.***