PEKANBARU- Sungguh kejam kelakuan 10 orang warga di kilometer 74, Dusun Gunung Magmur, Desa Rantau Kasih, Kecamatan Kampar Kiri Hilir, Kabupaten Kampar, Riau ini.

Gara-gara menduga anak usia 15 tahun berinisial DM, mencuri kompor, mereka tega mempersekusi hingga membakar pelaku.

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Provinsi Riau, Esters Yulia melalui salah satu Tim LPAI Riau, Widiono mengatakan, setelah pihaknya menerima informasi bahwa ada anak yang dipersekusi dan dibakar yang dirawat di Rumah Sakit Selasih, Pangkalan Kerinci, pihaknya langsung mendatangi anak yang berinisial DM itu.

Setibanya di rumah sakit, Tim LPAI Riau mendapatkan keterangan dari ibu DM yang bernama Sarmauli Boru Nainggolan, bahwa pada hari Senin (9/3/2020) malam, Sarmauli menemukan anaknya di pinggir jalan dalam kondisi terbakar.

''Malam itu saya baru pulang kerja dari kebun, lalu saya lihat ada keramaian di pinggir jalan, saya bilang ada apa ini dan saya melihat anak saya sudah terbaring dan meminta tolong kepada saya. Karena kondisinya terbakar saya shock dan langsung meminta pertolongan pada warga, saya teriak minta tolong. Saat itu anak saya dibentak-bentak pelaku,'' ujar Sarmauli yang disampaikan melalui Tim LPAI Riau, Widiono kepada GoRiau.com, Jumat (13/3/2020) malam.

Menurut pengakuan Sarmauli, pembakaran yang dilakukan oleh 10 orang warga itu, karena dipicu adanya laporan warga yang mengatakan DM mencuri kompor gas di sebuah warung yang tidak jauh dari rumahnya.

''Ya, tadinya kata anak say, dia disuruh mencari kompor, kompor gas, setelah dapat malah anak saya dilaporkan mencuri sama orang yang menyuruhnya. Karena didengar oleh warga sekitar, mereka emosi dan memukuli anak saya dan menyiramkan bensin serta ban ke arah anak saya. Ya, anak saya dituduh mencuri lalu dipaksa mengaku dan dibakar mereka. Anak saya sehari-harinya bantu-bantu di bengkel tambal tempat dia terbakar, dia sudah satu tahun tidak sekolah,'' beber Sarmauli.

Terakhir Sarmauli berharap, agar pihak kepolisian segera menangkap para pelaku. Karena kasus persekusi atas tuduhan pencurian yang dilakukakn anak dibawah umur ini telah dilaporkan oleh pihak keluarga Sarmauli ke Polisi Sektor Kampar kiri Hilir Riau.

''Kami berharap, bapak polisi bisa mengamankan ke 10 pelaku yang membakar anak saya, kemarin pulang saya masih melihat mereka disana,'' tutup Sarmauli. ***