PANGKALAN KERINCI – Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Pelalawan mencatat jumlah hewan ternak sembuh dari wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) bertambah.

Data per 8 Agustus, sebanyak 114 ekor ternak sapi dinyatakan telah sembuh dari PMK.

"Jadi, pada data per 11 Agustus sudah 117 ekor ternak sapi yang dinyatakan telah sembuh dari PMK," terang Kepala Disbunak Kabupaten Pelalawan, Akhtar, SE, Jumat (12/8/2022).

Lebih lanjut dijelaskan, jumlah hewan ternak yang sakit sebanyak 126 ekor, seluruhnya adalah ternak sapi.

"Untuk jumlah yang sembuh 117 ekor, yang mati 2 ekor, ternak yang dipotong paksa ada 3 ekor," jelas Akhtar, melalui laporan data harian PMK Kabupaten Pelalawan.

Berita Sebelumnya:
- Kasus PMK di Pelalawan Capai 126 Ekor Sapi, Disbunak Catat 114 Sudah Sembuh

Kasus PMK tersebar di sejumlah wilayah kecamatan di Kabupaten Pelalawan, yakni Bandar Petalangan, Ukui, Kerumutan, Pangkalan Kuras, Pangkalan Kerinci dan Pangkalan Lesung.

"Kasus tertinggi terjadi di Kecamatan Pangkalan Lesung. Sedangkan kasus kematian ternak terjadi di Desa Makmur, Kecamatan Pangkalan Kerinci," tandas Akhtar, kepada GoRiau.com.

Saat ini, Disbunak Pelalawan terus melakukan monitoring pengecekan kesehatan ternak yang ada di sentra-sentra peternakan .***