TELUKKUANTAN – Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau terbilang cukup banyak. Hingga tahun 2023, ada 51 orang yang mengidap HIV/AIDS di Kota Jalur.

"Data dari tahun 2014 sampai 2023, ada 51 orang yang mengidap HIV/AIDS. Terbaru 7 orang di tahun 2023 itu," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kuansing Trian Zulhadi kepada GoRiau.com, Senin (22/4/2024) siang di Telukkuantan.

Dari 51 orang ini, lanjut Trian, hanya 29 orang yang melakukan pengobatan. Sedangkan sisanya ogah untuk berobat dengan berbagai alasan.

"Kemungkinan mereka yang ogah berobat ini malu, ditambah lagi tingkat pendidikan yang rendah, sehingga tidak memahami pentingnya pengobatan," ujar Trian.

Dikatakan Trian, Diskes Kuansing terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada penderita HIV/AIDS. Dengan harapan, agar mereka bisa meningkatkan kualitas hidup.

Sejalan dengan itu, Diskes juga terus melakukan upaya penanggulan HIV/AIDS. Penanggulangan tidak hanya sebatas pengobatan terhadap penderita, tapi juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Upaya ini diharapkan mampu memutus mata rantai penularan virus.

HIV (human immunodeficiency virus)adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga dapat melemahkan kemampuan tubuh melawan infeksi dan penyakit. Sehingga jika tidak tertangani dengan baik bisa berakibat kondisi sistem kekebalan tubuh sudah tidak mampu lagi melawan infeksi yang masuk atau AIDS (acquired immune deficiency syndrome).***