SELATPANJANG - Bakal calon bupati (Bacabup), Jasman, S.St.Pi.,M.H akan ikut bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kepulauan Meranti tahun 2024. Keseriusan itu pun ditunjukkannya dengan melakukan pendaftaran ke Partai Nasdem dan PDIP, Jumat (3/5/2024) siang.

Pendaftaran Bacabup ke Partai Nasdem dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut diwakili oleh Musla alias Andre, selaku ketua tim pendaftaran Kepulauan Meranti. Selanjutnya Jasman akan mengikuti proses penjaringan figur di partai politik besutan Surya Paloh dan Megawati Soekarno Putri itu.

Kepada GoRiau.com saat berbincang-bincang melalui sambungan selulernya, Jumat (3/5/2024) malam, Jasman mengaku bahwa dirinya termotivasi untuk maju dan ikut kontestasi politik Pilkada 2024 ini tentunya tidak terlepas dari dorongan dan permintaan masyarakat di kabupaten termuda di Riau. Sehingga, berbekal pengalaman nasional itu, Ia siap bertarung di Pilkada 2024 untuk membangun Kepulauan Meranti.

"Jika Allah mengizinkan dan masyarakat Kepulauan Meranti memberikan kepercayaan, saya bertekad dan akan bekerja sekuat tenaga untuk memperbaiki Kepulauan Meranti agar lebih baik lagi," ujar Jasman yang lahir di Rangsang dan dibesarkan di Sungai Cina yang mengenyam pendidikan sekolah dasar di SD N 054 Teluk Belitung. Setelah itu Ia melanjutkan pendidikan ke SMP N 2 Merbau, Teluk Belitung dan melanjutkan ke SPM YAPPI Pekanbaru.

Kemudian, lanjut Jasman, jika dirinya diamanahkan menjadi orang nomor satu di kota sagu maka ia akan menampung dan memperjuangkan aspirasi rakyat di bidang sumberdaya manusia. Diantaranya, pertanian, perikanan, UKM, seni dan budaya serta pelestarian lingkungan hidup yang akan diperkuat dengan regulasi.

Laki-laki berbadan tegap berkepala plontos ini berharap diberi kepercayaan untuk membuat masyarakat Meranti semakin maju. Meningkatkan perekonomian, kesejahteraan dan mengurangi kesenjangan sosial dengan visi menjadikan Kepulauan Meranti objek wisata kuliner sagu dunia.

"Tak ada yang menyangkal kalau Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan daerah potensial untuk tanaman sagu. Bahkan Kepulauan Meranti kini menjadi salah satu daerah penghasil sagu terbesar di Provinsi Riau bahkan ketiga terbesar di dunia. Karena Meranti layak dijadikan sebagai daerah wisata kuliner sagu," ungkap ayah dua anak ini.

Selama ini, kata Jasman, pengolahan sagu di kabupaten bungsu di Riau belum terkelola dengan baik. Buktinya masih banyak sagu mentah atau bahan baku yang belum diolah di bawa ke Pulau Jawa seperti Cirebon.

"Jadi kita berkomitmen untuk mengelola sagu ini, sehingga sagu yang keluar dari Kabupaten Kepulauan Meranti adalah bahan jadi bukan sagu mentah yang belum diolah," ucap Jasman yang lulus di Sekolah Tinggi Perikanan tahun 2009. Lalu melanjutkan pendidikan Pasca Sarjana di bidang Ilmu Hukum Universitas Tanjung Pura Pontianak, Kalimantan Barat. Dan resmi menyandang gelar Magister Hukum tahun 2015 itu.

Disisi lain, dengan memaksimalkan pengolahan sagu, selain menjadi penambah PAD Kepulauan Meranti tentu akan memperluas lapangan pekerjaan. Sehingga tentunya sangat dibutuhkan pemimpin yang energik dan bisa menerima pendapat orang lain, kemudian bisa mengkaji serta mampu memutuskan dengan tegas, dan tak kalah pentingnya yakni punya koneksi luar daerah Kepulauan Meranti.

"Untuk mengembangkan potensi sagu ini kita tidak bisa bekerja sendiri, tentunya kita butuh investor-investor dari luar. Dan inilah pentingnya menjalin kerjasama dan hubungan baik dengan luar Meranti karena kita harus jemput bola," ujarnya.

Untuk itu, Putra ketiga Pak Amrah dan sekaligus merupakan anak angkat Freddy Numberi dan Annie Numberi Menteri Perikanan dan Perhubungan diera Presiden SBY ini yang pertama kali ikut kontestasi Pilkada ini berharap dukungan penuh dari partai pengusung.

"Kita berharap diberikan perahu untuk berlayar oleh partai politik sehingga bisa mengikuti kontestasi politik di Pilkada 2024 ini," harap Jasman yang juga pengurus partai Golkar Provinsi Riau ini. ***