BENGKALIS - Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Bengkalis Riau hingga pertengahan Oktober 2016 sudah melelangkan 683 paket proyek yang didanai APBD Bengkalis dengan nilai Rp914 miliar. Sementara 191 paket Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang tidak dapat dilelangkan dampak dari rasionalisasi.

"Alhamdulillah hingga pertengahan Oktober 2016 ini, kita sudah selesai melelangkan sebanyak 683 paket proyek yang dianggarkan dalam APBD Kabupaten Bengkalis dengan total dana Rp914 miliar," ungkap Ketua ULP Bengkalis Sevnur didampingi Sekretaris ULP Jefri kepada wartawan di Bengkalis, Kamis (13/10/2016).

Dikatakan Sevnur, adapun rincian paket proyek Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang sudah dilelangkan tersebut terdiri dari pembangunan konstruksi sebanyak 505 paket, konsultasi sebanyak 125 paket dan pengadaan sebanyak 53 paket.

"Ini tentunya ada kemajuan dari tahun lalu. Bupati Bengkalis Amril Mukminin terus menginstruksikan agar ULP dapat bekerja maksimal dan optimal, demi mempercepat pembangunan dan juga serapan APBD Kabupaten Bengkalis tahun 2016 ini sehingga Oktober ini ULP sudah selesai melelangkan seluruh paket proyek," tambah Sevnur.

Sementara Sekretaris ULP Bengkalis, Jefri, menambahkan, terkait rasionalisasi anggaran kegiatan SKPD tahun 2016, maka terdapat 191 paket yang tidak dapat dilaksanakan pelelangannya karena anggaran SKPD terkait tidak cukup untuk membayar kegiatan tersebut.

"Sebanyak 191 paket proyek yang tidak dapat dilelangkan itu adalah dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) karena adanya rasionalisasi anggaran. Jadi ULP akan mengembalikan dokumen ratusan paket tersebut kepada Dinas PU," tutup Jefri.***