TEMBILAHAN, GORIAU.COM- Salah satu dari 3 tersangka yang menjadi target pencarian Kepolisian Resort (Polres) Indragiri Hilir (Inhil) yaitu Robert alias Efendi akhirnya pada Rabu (13/8/2014) menyerahkan diri ke Mapolres Inhil. Sebelumnya salah satu tersangka lainnya yaitu Rasyidi alias Sidi juga telah menyerahkan diri, sehingga saat ini dari 3 tersangka yang terus diburu Polres inhil terkait pembakaran 9 alat berat milik PT SAL, satu tersangka masih dalam pencarian yaitu Kartubi.

Hingga saat ini, sudah ada 21 tersangka yang diamankan di Mapolres Inhil. 4 diantaranya menyerahkan diri, sedangkan warga lainnya yang sebelumnya juga dibawa untuk dimintai keterangan sudah dipulangkan pihak kepolisian ke Desa Pungkat.

Kuasa Hukum warga Desa Pungkat, Kecamatan Gaung, Inhil, Zainuddin Acang kepada GoRiau.com mengatakan permohonannya atas nama warga Pungkat agar pihak kepolisian menghentikan pemburuannya, karena sebelumnya hanya 3 orang terus diburu, sementara itu saat ini sudah 2 orang yang menyerahkan diri.

“Warga Pungkat sudah bekerjasama dengan kepolisian dalam proses penegakan hukum dalam kasus ini, maka saya meminta untuk perburuan segera dihentikan kecuali terhadap Kartubi yang belum menyerahkan diri.

Sebelumnya, Mewakili Kapolres Inhil, AKBP Suwoyo Sik, Wakapolres Inhil, Kompol Devy Firmansyah Sik saat melakukan pertemuan di Desa Pungkat, Sabtu (9/8/2014) menyetujui penarikan 200 brimob dari desa tersebut, dengan syarat masyarakat mau bekerjasama menemukan 3 tersangka yang masih diburu. “Saya akan tarik seluruh anggota, namun jika 3 orang yang masih kami buru tidak kunjung menyerahkan diri, maka kami akan kembali ke desa ini,” kata Devi. (Ayu)