PASIRPANGARAIAN, GORIAU.COM - Sebanyak 35 anggota pembina, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Rokan Hulu mengikuti Pendidikan dan Latihan (Diklat) Fasilitator Pembina PMR-PMI Tingkat Rokan Hulu di Hotel Sapadia, Pasir Pangaraian, Minggu (9/11/2014).

Ketua Panitia Pelaksana Rafit Mahendra, mengatakan peserta merupakan perwakilan di 16 Kecamatan se-Rokan Hulu, sedangkan kegiatan ini dimulai tanggal 6 sampai Minggu (9/11/2014). Pesertanya adalah PMR Wira dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Menengah Atas (15-17 tahun).

''Kita juga mengundang, pemateri dari pusat, provinsi dan lainnya, dibantu fasilitator dan pembina lainnya, sementara sasaran kita yakni PMR untuk tingkat SMA dan SMK,'' kata Rafit Mahendra.

Masih di tempat yang sama, Pengurus Harian PMI Cabang Rokan Hulu yang juga Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rokan Hulu Aceng Hediana, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mencetak insan-insan sebagai pelatih di sekolahnya, salah satunya siap memberikan bantuan dalam bidang kemanusian, mencetak kader-kader yang militan sesuai standar yang berlaku.

''Mereka diharapkan bisa memberikan pertolongaan pertama pada saat kecelakaan, melakukan donor darah dan memiliki pemahaman terhadap gerakan kemanusian,'' ujar Aceng.

Lanjut, Aceng Herdiana, meski PMI sudah berdiri beberapa tahun lalu, namun masih perlu penyempurnaan untuk melakukan tribhakti, jadi perlu adanya kerja sama kolektif, jadi peserta kali bisa menjadi embrio-embrio untuk menumbuhkembangkan PMI di mulai Tingkat Kabupaten hingga ke masyarakat.

''Kita ingin PMI Rokan Hulu, dikenal tidak hanya tingkat nasional, bahkan tingkat internasional, jadi peserta diklat kali sangat berperan penting dalam mengembangkan lembaga kemanusian ke depan," papar Aceng lagi.

Seterusnya harapan Kepala BPBD Rokan Hulu agar PMI sebagai penopang untuk cita-cita daerah sebagai kabupaten terbaik di Provinsi Riau tahun 2016 mendatang " Mudaha-mudahan yang sudah diperoleh tersebut bisa diaplikasikan di tengah-tengah masyarakat,'' pungkas Aceng Herdiana.

Pada kesempatan itu Kepala BPBD Kabupaten Rokan Hulu, melakukan penutupan secara resmi, Diklat PMI-WIira, se Rokan Hulu dan meminta pada seluruh kader, jika pontensi bencana ada supaya segera berkoordinasi terhadap intansinya. (ram)