PEKANBARU - Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Provinsi Riau mulai memasuki musim penghujan diawal Oktober 2019. Meskipun hujan belum merata turun di Bumi Lancang Kuning, sejumlah titik api masih bermunculan.

Buktinya, 60 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Riau dikerahkan ikut membantu memadamkan lahan gambut yang terbakar di Kelurahan Bukit Timah, Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai.

"Ini hari kedua kita lakukan pemadaman di lokasi lahan yang terbakar," kata Kepala Satpol PP, Riau Zainal Z kepada GoRiau.com melalui Kasi Trantibum Dalmas, Ekadinata, Minggu (29/9/2019) malam.

Dengan peralatan yang dibawa dari Pekanbaru, dikatakan Ekadinata, sejumlah personel dibagi ke lokasi yang terbakar cukup luas dan sulit di Kelurahan Bukit Timah. Personel Satpol PP Riau bergabung dengan Satgas (Satuan tugas) Penanggulangan Karhutla (kebakaran hutan dan lahan) Riau, yang terdiri dari TNI, Polri, Manggala Agni, dan MPA.

"Kendala yang kita hadapi di lokasi lahan yang terbakar, selain jauh dari sumber air, juga gambut yang terbakar sangat dalam. Kita pun ingatkan personel agar ekstra hati-hati," ungkap Ekadinata.

Personel yang berjibaku memadamkan api, sambungnya, tidur dalam tenda berukuran besar. Tenda ini pun dipasang tidak jauh dari lokasi lahan terbakar agar memudahkan akses ke lokasi, jika lahan itu terbakar lagi. "Semoga hujan turun di lokasi lahan yang terbakar malam ini. Juga di lokasi lahan yang terbakar lainnya," harap Ekadinata.

Informasi dari BMKG Stasiun Pekanbaru, jumlah titik api dengan tingkat kepercayaan di atas 50 persen hari ini pukul 16.00 WIB di Riau hanya 1 titik panas. Sementara Sumatera Selatan 104 titik panas. ***