JAKARTA, GORIAU.COM - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan jajarannya untuk secepatnya menangani kasus kebakaran hutan yang terjadi di wilayah Sumatra. Ia juga meminta jajaran TNI dan Polri untuk ikut memberikan bantuan guna memadamkan api yang asapnya memanaskan hubungan Indonesia dengan negara tetangga, Singapura dan Malaysia.

Menanggapi hal tersebut Pangkostrad Letjen TNI Gatot Nurmantyo menyiapkan Personel Kostrad untuk ikut terlibat memadamkan kebakaran lahan.

Sejauh ini, Kostrad telah menyiapkan satuan setingkat Batalyon atau sekitar 600 personel Kostrad yang ikut memadamkan kebakaran lahan. Dengan Dansatgas Brigjen TNI Tatang Sulaiman Kasdivif 2 Kostrad, Wadan satgas Kolonel Inf Arif Bukhori Aster Kaskostrad.

Satuan Kostrad yang terlibat adalah Batalyon Infanteri 303 Kostrad 400 personel, Batalyon Zipur 9 Kostrad 100 Personel, Batalyon Kesehatan 1 Kostrad 40 Personil, Detasemen Perhubungan 1 Kostrad 30 personel dan Yonbekang 1 Kostrad 20 personil Sedangkan alat peralatan yang dibawa Alkom SSB 6 set, alkom 78 3 set, rifterling 2 set, Ht 338 berjumlah 30 unit, Toa 6 buah, antena heilsles 2 set, antena HWK 1 set, ampli 2 set serta menyiapkan alat kesehatan diantaranya 11.000 masker, obat-obatan 4 Top dan menyediakan tenda pleton 3 unit untuk keperluan dapur lapangan.

''Meski demikian, jika dibutuhkan, Kostrad akan menurunkan personel dalam jumlah yang lebih besar untuk membantu pemadaman kebakaran lahan,'' ujar Gatot.

Panglima TNI menjelaskan bahwa peran TNI adalah membantu BNPB. Bantuan TNI menyediakan hercules untuk melakukan rekayasa cuaca. Selain itu personel TNI juga akan diturunkan untuk membantu memadamkan api yang ada di darat.

''Hari ini diberangkatkan 1.400 personel dari Kostrad, Paskhas, Marinir, Polisi dan BNPB dengan menggunakan tujuh pesawat Hercules,'' tim akan dibagi ke sejumlah wilayah diantaranya Bengkalis, Dumai, Pelalawan dan Rokan Hilir, Siak, Rokan Hulu dan di Pekanbaru untuk pemadaman dan juga menjaga agar pembakaran lahan tidak berlanjut, "kata Kepala BNPB Syamsul Maarif di Lapangan Udara TNI AU Halim Perdanakesuma usai apel kesiapan tim gabungan, Selasa, Jakarta Timur (25/6/2013).

Total tim gabungan yang akan dikirimkan untuk memadamkan api yaitu sejumlah 2.252 terdiri dari Kostrad 600 orang, Marinir 600 orang, Paskhas 630 orang, Brimob 320 orang dan dari BNPB serta Kehutanan 102 orang. Pesawat yang dilibatkan sejumlah tujuh pesawat Hercules C-130, satu pesawat CN-295 dan satu CN-235. ***