TEMBILAHAN- Seorang ABK (Anak Buah Kapal), ditemukan bersimbah darah di depan sebuah kamar di dalam Cafe Rajawali atau Cafe Suding di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Tagaraja, Kecamatan Kateman, Kabupaten Inhil (Indragiri Hilir), Kamis (7/1/2016).

Korban yang diketahui bernama M Yusuf atau dikenal dengan nama panggilan Dekok itu, meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju RSUD Puri Husada Tembilahan.

Kronologis kejadian hingga menghilangkan nyawa warga Kecamatan Tanah Merah itu berawal, saat dini hari tadi, sekitar pukul 00.30 korban dan tiga orang temannya (saksi) sedang asik duduk di dalam cafe.

Selanjutnya, korban dan salah seorang saksi bernama Metha berjanji ingin bertemu di sebuah kamar yang ada di dalam cafe. Dimana kamar tersebut adalah kamar kos milik Metha.

Ketika berada di depan kamar, korban meminta Metha masuk duluan ke dalam kamar. Namun tidak lama berada di dalam kamar, Metha mendengar suara gaduh di depan kamarnya.

Merasa penasaran, Metha kemudian keluar kamar, seketika ia melihat korban sudah bersimbah darah, dan langsung berteriak meminta pertolongan.

Setelah datang pertolongan, mereka kemudian membawa ke RSUD Raja Musa Sungai Guntung untuk dilakukan pertolongan medis.

Setibanya di RSUD Raja Musa, tim medis RS langsung memberikan pertolongan pertama terhadap korban.

Namun, sekira pkl 03.30 WIB, pada saat korban akan dirujuk ke RSUD Tembilahan, dalam perjalanan korban meninggal dunia. Selanjutnya jenazah korban dibawa kembali ke RSUD Raja Musa Sungai Guntung.

''Korban mengalami empat luka, yaitu luka tusuk pada bagian perut, dua luka sayat di leher dan luka sayat di mata,'' jelas Paur Humas Polres Inhil, Iptu Warno.

Pelaku pembunuhan dalam kasus ini dikatakan Warno masih belum diketahui. ''Polsek Kateman masih Melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku,'' tukas Warno.***