PEKANBARU - Provinsi Riau yang berbatasan dengan dua negara, Malaysia dan Singapura harus pandai memanfaatkan peluang yang ada di kawasan Asean. Pasalnya, di kawasan Asean yang berada di Lautan Cina Selatan ini, terdapat 1.600 kawasan industri 

''Riau ini punya potensi yang besar untuk memanfaatkan hubungan yang baik dengan negara-negara Asean khususnya mereka yang memiliki kawasan industri. Mengapa demikian, karena Riau memiliki banyak komoditi yang mendukung kawasan industri Asean khususnya dari produk kelapa sawit,'' ujar Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan (BPPK) Kementrian Luar Negeri (Kemenlu), Siswo Pramono pada seminar nasional ''Industri Park Networks'' yang diselenggarakan Universitas Riau (Unnri), Senin (29/7/2019).

Sebagai salah satu ''wajah'' Indonesia di perairan Selat Malaka, yang merupakan jalur perdagangan terpadat di dunia, Riau harus pandai memanfaatkan berbagai peluang untuk mendukung industrinya terkhusus untuk meningkatkan nilai tambah produk perkebunan. ''Jadi Riau perlu membangun sinergi dengan para investor serta kawasan industri yang ada, dampaknya akan meningkatkan nilai tambah petani dan pengusaha, dan tentunya akan menguntungkan bagi daerah,'' jelasnya. ***