PEKANBARU - Rektor, dosen hingga pegawai di lingkungan Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga kampus Madani ini dipastikan akan tutup sementara.

Penutupan akan dilangsungkan perhari ini, 18 November 2020 hingga 1 Desember 2020 mendatang atau selama 14 hari. Hal tersebut diketahui berdasarkan Surat Edaran (SE) tentang penutupan sementara kampus UIN Suska Riau. 

Dalam SE yang ditandatangani Wakil Rektor I UIN Suska Riau, Dr H Suryan A Jamrah MA terdapat empat poin penting. Yang pertama, UIN memastikan penutupan sementara di dua kampusnya yakni, Panam dan Sukajadi.

Kedua, selama masa penutupan, semua kegiatan pegawai dan dosen dilakukan dengan Work From Home (WFH), kecuali petugas kebersihan dan keamanan. Ketiga, selama WFH kegiatan dosen dan pegawai agar tetap melakukan koordinasi dengan seluruh staf setiap unitnya. 

Terakhir, pimpinan, dosen, dan tenaga pendidik selama WFH tetap berada di rumah masing-masing dan siap dihubungi setiap saat. 

Rektor UIN Suska, Prof Dr Akhmad Mujahidin membenarkan adanya surat tersebut dan mengakui dirinya terpapar virus Corona.

"Iya surat edaran itu benar. Saya sendiri positif Covid-19," kata Rektor UIN Suska Riau, Akhmad Mujahidin, Rabu (18/11/2020). 

Akhmad Mujahidin berharap, persoalan Covid-19 di UIN Suska Riau hendaknya jangan dipandang aib atau hal negatif oleh semua pihak, terutama bagi akademisi di lingkungan UIN Suska Riau.

"Terpenting kita sabar, syukur, tawakkal. semua kejadian ini sudah diatur oleh Allah SWT. Covid-19 ini bisa menyerang siapa saja. Semoga Allah selamatkan kita semua, Amiin," ungkapnya.***