PEKANBARU - Anggota Komisi IV DPRD Riau, Yuyun Hidayat, mengungkapkan bahwa saat ini masih banyak daerah-daerah di Provinsi Riau yang terisolir karena belum teraliri oleh listrik.

Politisi PPP ini mengatakan, jika dilihat dari persentase desa, memang saat ini sudah di angka 97-98 persen, namun jika dilihat secara menyeluruh di tingkat RT dan RW atau setingkat, masih banyak daerah belum dialiri listrik.

Dari Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dilaksanakan Komisi IV DPRD Riau dengan PLN, ada beberapa hal yang menjadi kendala PLN dalam mengaliri listrik untuk pemukiman yang ada di Provinsi Riau.

Dia mencontohkan, di Kampar Kiri, ada beberapa desa yang terisolir dan satu-satunya jalan untuk sampai ke desa tersebut adalah melalui sungai. Ini menjadi kesulitan bagi PLN dalam mengaliri listrik.

"Kita sepakat itu dibangun, tapi ternyata infrastruktur kesana tak mendukung. Tak ada jalur darat, kalau kita lewat air, tidak kuat membawa tiangnya, solusinya adalah melalui udara," kata Yuyun, Kamis (16/9/2021).

Pengangkutan bahan-bahan ke lokasi tersebut, terangnya, tentu membutuhkan dana yang besar. Sehingga, PLN mesti melakukan re-calculated untuk bisa mendukung penyambungan aliran listrik.

Disinggung mengenai listrik dengan panel surya, menurut Yuyun, penggunaan listrik panel surya memiliki banyak kekurangan. Misalnya, umur baterai yang pendek dan cepat habis, kemudian ada juga persoalan baterai yang dicuri oleh oknum-oknum tak bertanggungjawab. ***