PEKANBARU, GORIAU.COM - Pelatih Dayung Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Dispora Riau, M Amin Zebo mengaku hasil membanggakan yang ditorehkan para pedayungnya tidak terlepas dari dukungan dan doa seluruh masyarakat Riau.

"Jika semua mendoakan kami berhasil, Insya Allah akan terlaksana. Sementara jika tidak, belum tentu predikat juara umum ini kami raih," kata Amin kepada GoRiau.com, Selasa (22/10/2013).

Dirinya juga mengakui, kehadiran masyarakat tempatan pada pertandingan di Danau Kebun Nopi, Kuansing sangat memberikan dampak positif bagi para atlet Riau. Bagaimana tidak, sorak juara untuk Tim Riau memberi semangat lebih kepada atlet saat bertanding.

"Masyarakat sangat antusias melihat anak-anak daerahnya unjuk gigi di ajang nasional. Ditambah kondisi jalur yang dipakai hampir seluruhnya sudah di dalam konsep," tukas Amin.

Riau sendiri keluar sebagai juara umum dengan raihan delapan medali emas, empat perak dan dua perunggu. Terpaut jauh dengan Papua yang berada di peringkat ketiga dengan torehan tiga medali emas.

Hasil ini sendiri diharapkan bisa terus ditingkatkan hingga Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 di Jawa Barat. Karena memang, seluruh pedayung yang diturunkan pada Kejurnas kali ini muaranya pada PON mendatang. "Mereka semua kita persiapkan untuk PON XIX 2016 mendatang. Untuk itu, evaluasi tetap dilakukan hingga keberangkatan ke PON selanjutnya," tandas Amin.

Sementara itu, Kabid Pembibitan dan Pembinaan Olahraga Daerah (PPOD) Dispora Riau, Sanusi Anwar yang juga merupakan Ketua Harian Pengprov Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Riau mengaku bangga dengan hasil yang didapat para pelajar Riau ini.

"Artinya kita sudah mendapat gambaran bagaimana mempersiapkan diri menghadapi PON XIX di Jawa Barat mendatang. Karena mereka yang diterjunkan pada kejurnas kali ini memang diproyeksikan untuk PON mendatang," ujarnya mengulangi.(tri)