JAKARTA -- Tiga anggota DPRD Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), bernyanyi dan berjoget di kantor. Dua di antaranya tidak memakai masker.

Dalam video berdurasi 30 menit yang beredar luas tersebut, salah seorang dari tiga anggota DPRD Malaka itu memegang gelas berisi minuman, yang diduga minuman beralkohol atau minuman keras (miras).

Sesekali, ketiganya (sorang pria dan dua wanita) terlihat tertawa. Anggota Dewan yang pria tampak sangat bersemangat berjoget sembari memegang gelas berisi minuman dan sebatang rokok.

Mereka berjoget mengiringi lagu yang dinyanyikan anggota DPRD lainnya.

Identitas para anggota DPRD tersebut belum diketahui. Demikian pula dengan waktu kejadiannya.

Dikutip dari Kompas.com, Ketua DPRD Kabupaten Malaka Adrianus Bria Seran, membenarkan pria dan wanita di dalam video itu merupakan anggota Dewan Malaka.

Adrianus sangat menyayangkan tindakan para wakil rakyat itu. Menurutnya, insiden itu menciderai kepercayaan masyarakat kepada DPRD.

Adrianus pun meminta maaf atas tindakan para anggota dewan yang dinilai kelewatan tersebut.

''Saya menyampaikan permohonan maaf atas nama Lembaga DPRD Kabupaten Malaka atas video yang lagi beredar di masyarakat,'' ujar Adrianus, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (21/7/2021) siang.

Adrianus mengajak para anggota dewan memiliki empati dan memahami kondisi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Ia pun mengajak para anggota dewan lebih baik dalam menjalankan tugas legislatif.

''Sebagai Ketua DPRD Malaka, saya mengajak teman-teman untuk empati dengan situasi masyarakat saat ini dan berjanji ke depan akan menjalankan tugas legislatif secara baik dan kejadian ini tidak akan terjadi lagi,'' kata dia.

Adrianus yang sedang dalam proses pemulihan setelah terpapar Covid-19 meminta seluruh anggota dewan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

''Covid-19 ini benar- benar ada dan sangat berbahaya,'' tegas politisi partai Golkar itu.

Tanggapan BK

Sementara itu, Ketua BK DPRD Malaka Petrus Nahak mengaku belum menerima laporan video tersebut.

''Untuk viralnya video ini, saya baru tahu kemarin sore. Sampai dengan saat ini tidak ada laporan,'' ujar Petrus.

Petrus akan memeriksa dulu video tersebut. Jika ditemukan dugaan pelanggaran, Badan Kehormatan DPRD Malaka siap mengambil langkah.***