PEKANBARU - Positif Covid-19 di Kota Pekanbaru sudah mencapai 2.405 kasus pertanggal 20 September 2020 kemarin, dimana 1.557 diantaranya masih dalam perawatan. Dengan penambahan kasus yang terus meningkat, Pemko Pekanbaru berinisiatif menyediakan ruang isolasi tambahan dengan menyewa 1000 kamar di hotel.

Untuk penyediaan kamar itu, Walikota Pekanbaru Firdaus mengatakan sudah berkoordinasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI). Rencananya, hotel yang disewa adalah Hotel Melati hingga hotel bintang tiga.

"Kita sediakan 1000 kamar. Untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19," ujarnya, Senin (21/9/2020).

Ia menjelaskan, Pemko Pekanbaru juga akan menanggung biaya selama pasien diisolasi, bersama dengan Pemprov Riau. Menurutnya, saat ini Pemko Pekanbaru masih memiliki anggaran Covid-19 sekitar 60 persen.

"Biaya yang ditanggung berupa penginapan, obat dan makanan pasien selama isolasi," terangnya.

Firdaus memaparkan bahwa Pemko Pekanbaru sudah tidak membolehkan pasien tanpa gejala (OTG) melakukan isolasi mandiri di rumah. Karena selain potensi menularkan virus kepada keluarga pasien akan cukup besar.

"Tidak boleh lagi isolasi mandiri. Karena ada yang isolasi mandiri tidak disiplin, sebab dia merasa sehat," pungkasnya. ***