TELUKKUANTAN - Eko Sasdinur tak henti-hentinya berucap syukur setelah menerima SK pengangkatan sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Senin (1/3/2021) pagi. Suasana bahagia menyelimuti hatinya, sebab penantian panjang menjadi abdi negara sudah menjadi kenyataan.

"Alhamdulillah, mimpi ini jadi nyata. Saya sangat bersyukur dan bangga menyandang status sebagai PPPK," ujar Eko usai menerima SK. SK diserahkan secara simbolis oleh Bupati Mursini di halaman Kantor Bupati Kuansing.

Selain Eko, rasa haru dan bahagia juga menyelimuti 56 orang PPPK lainnya. Sebab, mereka sudah lama mengabdi di Kuansing sebagai tenaga honorer. Kemudian, pada tahun 2019 ikut seleksi PPPK dan dinyatakan lulus. Hanya saja, saat itu mereka sempat cemas karena tak ada kepastian kapan akan diangkat. Kini, tak ada lagi kecemasan di hati mereka.

"Kami akan bekerja sesuai tugas dan fungsi, serta tetap berpedoman pada aturan yang berlaku. Amanah ini akan kami jalankan sepenuh hati dan tetap melayani masyarakat seperti biasa," ujar Eko yang bekerja sebagai tenaga teknis di Dinas Pertanian Kuansing.

PPPK Kuansing terdiri atas 12 orang tenaga pendidik dan 45 orang tenaga penyuluh pertanian. 57 orang ini perdana diangkat Pemkab Kuansing dengan masa kontrak kerja selama lima tahun. Selama lima tahun, Pemkab Kuansing akan melakukan penilaian kinerja sebagai dasar perpanjangan kontrak. Jika berkinerja buruk, maka SK-nya tidak diperpanjang.

Bupati Kuansing, Mursini menyatakan lambatnya pengangkatan PPPK disebabkan penyusunan kelengkapan regulasi oleh pemerintah pusat. "Alhamdulillah, hari ini terjawab sudah harapan mereka sebagai PPPK," katanya.

Orang nomor satu di Kuansing ini mengingatkan agar PPPK memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat karena mereka adalah abdi negara, sama halnya dengan ASN. Seorang PPPK harus disiplin, baik waktu maupun bekerja, patuhi aturan yang berlaku, tekuni pekerjaan dan banyak belajar.

"Kita berharap, para PPPK menekuni pekerjaan dengan baik dan banyak belajar. Kita yakin, mereka akan berhasil. Kemudian, jadilah abdi negara yang siap melayani masyarakat setulus hati, hukan dilayani," tutup Mursini.***