PEKANBARU - Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharini heran mengetahui banyak bantuan program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan non tunai (BPNT) di Riau yang tidak tersalurkan kepada penerimanya.

Hal ini terungkap saat Mensos melakukan pertemuan bersama pendamping PKH, BPNT, Himbara bank penyalur dan kepala dinas sosial se-Riau, pada Selasa (31/8/2022), bertempat di Hotel Aryaduta Pekanbaru.

Berdasarkan data yang direkap, setidaknya ada lima kabupaten kota di Riau yang menyampaikan laporan tidak transaksi dan tidak terdistribusi tahap I dan II. Yakni, Pekanbaru, Pelalawan, Rokan Hulu, Indragiri Hilir, dan Kampar.

Totalnya dari 72.766 keluarga penerima manfaat (KPM) di lima daerah tersebut, pada tahap I terdapat 74 KPM tidak terdistribusi dan 202 KPM tidak bertransaksi. Sedangkan, pada tahap II, terdapat 822 KPM tidak terdistribusi dan 2.662 KPM tidak bertransaksi.

"Ini persoalannya banyak kartu yang belum didistribusikan dan terblokir. Kok bisa belum didistribusikan, dimana kartunya sekarang? Saya minta hari ini juga didistribusikan, yang diblokir segara buka blokirnya. Bapak dosa lho kalau tidak menyalurkan, ini hak orang miskin," tegas Risma. ***