BENGKALIS, GORIAU.COM - Pemkab Bengkalis mematok penerimaan tahun 2013 mendatang di angka Rp3,5 trilliun atau naik Rp100 miliar dari penerimaan tahun 2012. Beberapa potensi melalui ekstensifikasi penerimaan sudah diinventarisir untuk mendongkrak pemasukan.

Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dipenda) Kabupaten Bengkalis Muhammad Sukri, Senin (29/10/2012) mengatakan angka optimis tersebut sudah berdasarkan hasil konsultasi serta asumsi sementara penerimaan untuk tahun 2013.

''Sesuai dengan hasil perkiraan tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) kita memasang target optimis untuk penerimaan di tahun 2013 mencapai Rp3,5 triliun. Angka tersebut hampir sama dengan total penerimaan pada tahun 2012dari berbagai sektor,'' terang Sukri.

Dijelaskannya target tersebut berasal dari pendapatan dana perimbangan daerah dari dana bagi hasil migas, sektor kehutanan, pajak bagi hasil pertambangan serta pajak dan retribusi daerah. Keseluruhan pendapatan tersebut merupakan angka realistis yang merupakan pendapatan sah daerah untuk pembiayaan kegiatan pembangunan sepanjang tahun 2013.

Kemudian tukas Sukri, penerimaan dari pemerintah pusat terdiri dari beberapa sektor seperti dana bagi hasil migas (DBH) yang merupakan dana perimbangan serta bagi hasil hasil dari sektor kehutanan. Lantas, juga ada bagi hasil pajak dari sektor pertambangan yang nilainya juga cukup variatif mencapai Rp 200-an milyar setiap tahunnya.

''Dari hitungan sementara TAPD, selain penerimaan tersebut, total Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2013 bisa mencapai Rp 4,5 trilyun. Hal itu didasarkan pada hasil penerimaan dari pendapatan daerah Rp 3,5 trilyun serta sisa lebih penggunaan anggaran (silpa) yang dapat mencapai Rp1 trilyun,'' jelas Syukri lagi.

Ia menambahkan juga bahwa angka optimis tersebut bisa saja bertambah atau berkurang, tergantung dari pemerintah pusat. Karena semuanya sesuai dengan hitungan pemerintah pusat maupun harga pasaran minyak bumi dipasaran dunia yang saat ini cenderung relatif stabil serta terjadi kenaikan walau tidak terlalu signifikan.

''Ini adalah asumsi sementara kita dari TAPD Bengkalis.Karena sampai saat ini belum ada aturan main yang dikeluarkan menteri keuangan terkait dengan kebijakan penerimaan atau alokasi dana bagi hasil bagi daerah untuk tahun 2013.Tapi pemkab Bengkalis tetap memasang target optimis dapat menembus kisaran angka tersebut,'' ujarnya. (jfk)