PEKANBARU - Kebutuhan nutrisi dan kalori tubub harus tetap terjaga untuk menjalani Ramadhan dengan semangat. Karena frekuensi makan berkurang, kita harus menyiasati asupan nutrisi yang bisa didapatkan pada saat sahur dan berbuka puasa.

Idealnya, sekitar 30 persen kebutuhan dipenuhi saat sahur dan sisanya saat berbuka puasa dan makan malam. Berikut ini adalah tips untuk tetap mendapatkan nutrisi yang sehat saat berbuka puasa.

1. Mulailah dengan minuman

Saat berbuka puasa, mulailah dengan meminum satu hingga dua gelas air putih. Pasalnya, tubuh mengalami dehidrasi selama berpuasa dan membutuhkan asupan cairan sebagai prioritas.

Makanan atau minuman yang manis memang dianjurkan untuk mengembalikan kadar gula darah dengan cepat. Tetapi, batasi jumlahnya dan sebaiknya memilih makanan berserat seperti smoothies buah dan sayuran.

2. Pilih beragam buah

Daripada memilih camilan berupa gorengan dan kue serba manis, ada baiknya untuk mengonsumsi buah agar energi tubuh tetap terjaga. Kamu bisa memilih buah mangga, leci, ceri, pir, atau anggur karena kadar gula dan nutrisi alami yang tinggi. Ganti buah setiap beberapa hari untuk mendapatkan manfaat dari beragam nutrisi.

3. Semangkuk sup

Saat berbuka, setelah minum mulailah dengan sesuatu yang sederhana untuk menghindari gangguan pencernaan karena langsung makan berat saat perut kosong. Pilih dari sup sayuran, ayam, daging sapi dan kaldu tulang, atau soto untuk makanan padat nutrisi. Selain mudah dalam sistem pencernaan, makanan ini juga menghidrasi tubuh.

4. Keseimbangan adalah kunci

Penting untuk diingat bahwa kamu tidak bisa langsung kalap dengan makan tanpa henti sepanjang malam karena hal itu pasti akan menambah berat badan. Bagilah waktu makan kecil menjadi beberapa kali, mulai dari makanan kecil setelah buka puasa, makan berat setelah shalat Maghrib, serta camilan tinggi serat atau takjil setelah tarawih, seperti puding buah tanpa gula.

Jauhi makanan cepat saji berlemak tinggi. Pilih makanan kaya protein seperti tahu, telur, kacang-kacangan atau daging tanpa lemak untuk mempertahankan massa otot.

5. Pilih karbohidrat sehat

Selama masa puasa, tubuh akan menggunakan glikogen (karbohidrat yang disimpan) untuk energi dan aktivitas otak, jadi penting untuk mengganti simpanan yang habis. Tambahkan banyak serat ke dalam menu seperti nasi merah, quinoa, pasta gandum atau kentang manis. ***