SELATPANJANG, GORIAU.COM - Jumlah perizinan usaha di Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) Kepulauan Meranti terus meningkat. Hal ini merupakan pengaruh dari berita berbagai media massa terkait kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengurus izin usaha.


"Kita merasa sangat terbantu dengan pemberitaan kawan-kawan pers selama ini. Oleh karena itu kita harapkan kerjasama dan hubungan baik selama ini selalu terjaga," kata Kepala BPMPPT Kepulauan Meranti, Hendra Putra, melalui Kabid Perizinan Jasa Usaha, Sutardi, akhir pekan lalu.
Sutardi menerangkan, salah satu bukti meningkatnya perizinan di BPMPPT Kepulauan Meranti, yakni jumlah Tanda Daftar Gudang (TDG). Selama tahun 2010 hingga 2012, jumlah TDG tercatat 0 (nol), padahal cukup banyak gudang di Selatpanjang. Namun setelah tahun 2013, para pengusaha mulai sadar mengurus izin sebanyak 11 gudang.
"Alhamdulillah sejak gencar diberitakan oleh kawan-kawan media, para pengusaha mulai sadar dan mau mengurus TDG di BPMPPT," ucap Sutardi.
Himbauan dan sosialisasi tentang pengurusan izin yang terus dilakukan, juga berpengaruh pada peningkatan perizinan Tanda Daftar Industri (TDI). Tahun 2011 masih Nol, kemudian tahun 2012 menjadi 1 izin, dan 2013 naik menjadi 22 izin.
"Kita mengucapkan terimakasih atas kerjasama dan kepedulian kawan-kawan media selama ini untuk kemajuan daerah," sebut Kabid Perizinan Jasa Usaha itu.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepulauan Meranti, Ahmad Yuliar, menuturkan, pihaknya akan tetap komit membantu pemerintah kabupaten dalam penyampaian informasi kepada masyarakat.
"Yang jelas kita tetap komit membantu pemerintah dalam upaya pembangunan. Baik itu dalam bentuk pengawasan terhadap kinerja maupun dukungan lainnya. Sehingga proses pembangunan dapat berjalan dengan baik," ucapnya.
Ketua PWI Meranti itu juga mengharapkan seluruh stakeholder yang ada di Meranti bisa membuka pintu selebar-lebarnya dan mau bekerjasama dengan media yang melaksanakn tugas jurnalistik.***