BENGKALIS, GORIAU.COM - Dalam rangka penanganan dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta kabut asal di Provinsi Riau, khususnya untuk masyarakat di Kecamatan Bukitbatu, Kabupaten Bengkalis, sebanyak 10 anggota TNI dari Kostrad bersama-sama dengan Sinarmas Group (PT Arara Abadi, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk dan Eka Hospital Pekanbaru) melakukan kegiatan bakti sosial pengobatan gratis kepada masyarakat.

Kegiatan yang berlangsung di Desa Sukajadi, Kecamatan Bukitbatu sejak 20 Maret dan direncanakan akan berakhir besok, (Rabu, 26 Maret), disambut antusias masyarakat setempat. Tiap hari hari tidak kurang 100 pasien yang datang untuk berobat. Bagi yang belum, ayo buruan datang.

Selain anggota Kostrad, juga terlibat 5 anggota Koramil Kecamatan Bukitbatu, 2 orang tenaga dokter Eka Hospital Pekanbaru, 4 orang tenaga perawat dari Puskemas Bukitbatu dan 4 orang dari CD-CSR PT Arara Abadi-Sinarmas Forestry.

Menurut dr Neydia Karla yang sehari-hari bertugas di Eka Hospital Pekanbaru kepada media, Selasa (25/3), menjelaskan, selama pengobatan gratis berlangsung, rata-rata pasien yang datang setiap hari mencapai 100 orang. Keluhan mereka ada umumnya batuk-batuk, pilek dan demam.

''Persentase pasien anak-anak 10% sampai 15%, sisanya orang dewasa. Kami melihat antusias masyarakat Bukitbatu sangat tinggi memanfaatkan program pengobatan yang ini. Kita berharap program ini bisa dilaksanakan pertriwulan atau persemester karena mempunyai dampak yang sangat positif bagi masyarakat dan juga perusahaan,'' ujar Neydia.

Sementara Public Relations PT Arara Abadi-Sinarmas Forestry (PT AA-SMF), Nurul Huda menambahkan, kegiatan pengobatan Gratis yang dilakukan Sinarmas Group  ini adalah merupakan bentuk kepedulian perusahaan untuk meringankan beban masyarakat di sekitar areal perusahaan akibat karhutla dan asap, terutama terhadap masyarakat Bukitbatu.

''Sebelumnya salah satu perusahaan mitra Sinarmas juga telah menyerahkan bantuan sembako dan alat memasak kepada para pengungsi karhutla di Bukit Lengkung, Desa Tanjung Leban,'' ujar Nurul.

Ditambahkan Nurul, saat ini Regu Pemadam Kebakaran (RPK) dan Helicopter  Water Bombing perusahaan bersama  Masyarakat Peduli Api (MPA) dan BPBD-Damkar Kabupaten Bengkalis serta Satgas Karhutla Asap Riau masih berusaha pemadaman di sekitar kawasan inti dan Penyangga dan transisi Cagar Biosfer yang berada di wilayah Kecamatan Bukitbatu.

''Saat ini api dan kabut asap cendrung berkurang. Anggota RPK kita bersama Satgas masih tetap melakukan penyiraman baik dari udara (dengan teknik rekasa hujan buatan dan water bombing) maupun dari darat (fire fighting ground crew) guna memastikan bara api benar-benar padam,'' tutup Nurul.(jfk)