PEKANBARU, GORIAU.COM - Nasib malang dialami RD (15). ABG (anak baru gede) yang masih berusia 15 tahun dan duduk di bangku SMP ini menjadi korban penculikan yang dilakukan oleh orang dekatnya.

Bahkan kejamnya, perempuan belia ini telah diperkosa berkali-kali oleh pelaku berinisial EM (28). Kepolisian Resor Kota Pekanbaru sampai saat ini masih menyelidiki keterlibatan pelaku.

Informasi kepolisian yang diterima wartawan, Senin siang (23/12/2013), kasus tersebut dilaporkan oleh orang tua korban, AS (44) pada Jumat (20).

Menurut laporan saksi di kepolisian, peristiwa bencabulan dilakukan oleh tersangka EM pada akhir November 2013. Ketika itu, korban dibawa oleh tersangka selama tiga hari ke rumah orang tua angkatnya yang berlokasi di Jalan Sido Tukun, Kelurahan Labuh Baru, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru.

Setelah itu, kata dia, pihak keluarga berusaha mencari korban dan baru ditemukan tiga hari kemudian ditemukan tengah terlantar berada di Jalan Melur, Pekanbaru.

Waktu itu, kata saksi, korban kemudian di bawah ke rumahnya yang berada di Jalan Fajar, Kecamatan Payung Sekaki. "Setelah sampai di rumah, kami kemudian menanyainya dan dia mengaku telah melakukan hubungan siami isteri dengan pelaku selama empat kali. Itu dilakukan tersangka selama tiga hari membawa RD," katanya.

Tidak terima perlakuan tersangka, saksi mengaku kemudian melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian setempat.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, Komanda Arief Fajar Satria mengatakan, pihaknya telah mendapat laporan atas kasus tersebut. "Masih dalam proses dan akan diselidiki," katanya.

Kasus pencabulan anak dibawah umur telah berulang kali dilaporkan ke aparat kepolisian di Riau.

Sebelumnya pada akhir September 2013, warga Kecamatan Sail berinisial BP (38) ditangkap aparat dari Polres Kota Pekanbaru, karena tega mencabuli P (13) putri kandungnya.

Informasi kepolisian menyebutkan, pelapor atas kasus tersebut adalah ibu kandung korban sekaligus isteri sah pelaku.

At (31), pelapor dalam kesaksiannya mengatakan, kejadian tersebut berlangsung pada Jumat (6/92013) sekitar pukul 02.30 WIB di rumah korban yang berada di Jalan WR Supratman, Kecamatan Sail.

Kasus pelecehan seksual dan pencabulan terhadap anak dibawah umur menurut catatan kepolisian setempat sudah berulangkali terjadi. Pakar psikologi menyatakan, kekerasan atau tindak pelecehan seksual terhadap anak dapat mempengaruhi kondisi psikologi anak yang menjadi korbannya.(fzr/ant)