PEKANBARU - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Riau, Asri Auzar kembali menegaskan kesetiaannya kepada Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dalam prahara Kongres Luar Biasa (KLB).

Kesetiaannya itu dia buktikan dengan mendampingi langsung AHY ke Kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenhumkam) sebagai bentuk penolakan terhadap KLB yang akhirnya memutuskan Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat.

Adapun kedatangan AHY, didampingi oleh 34 DPD Demokrat se-Indonesia, salah satunya dari Riau. AHY beserta jajarannya berangkat dari Gedung DPP PD, Menteng, Jakarta Pusat, ke Kemenkumham Senin (8/3/2021) pukul 10.15 WIB.

Sebelum berangkat, AHY sempat orasi di atas mobil untuk menyapa para kader yang ikut mendukungnya.

"Para kader Partai Demokrat yang saya cintai dan banggakan. Saya mengucapkan terima kasih dan terharu melihat kehadiran kader dan simpatisan Partai Demokrat dari berbagai daerah," ucap AHY, kepada para kader dilansir dari Detik.com.

Kepada GoRiau.com, Asri mengatakan bahwa dia dan 33 Ketua DPD lainnya sudah menyerahkan berkas tanda kesetiaan kepada Ketua Umum AHY, begitu juga 514 Ketua DPC yang ada di Indonesia.

"Saya jelaskan ke Ketum, kami di Riau satu suara dan sepakat bersama Pak Ketua Umum AHY, kami rela berkorban untuk ketua umum kami. Kami siap jadi perisai mas AHY," kata Asri Auzar.

Menurut Asri Auzar, yang berkumpul di DPP ini hanya ketua DPD Demokrat sedangkan ketua DPC tidak ikut dalam pertemuan bersama ketua umum tersebut.

"Kami pengurus DPD di provinsi saja, ketua DPC tidak ikut. Yang jelas kami tak akui KLB di Sibolangit, ketua Umum kami hanya mas AHY," tambahnya.

Asri tak memungkiri bahwa ada pengurus dan kader Demokrat dari Riau yang ikut menghadiri KLB tersebut, namun dia memastikan mereka yang disinyalir ini akan mendapatkan sanksi tegas.

"Ada, tapi nanti ya," singkatnya. ***