TELUK KUANTAN, GORIAU.COM - Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) H Sukarmis menjadi inspektur upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-19 Otonomi Daerah, di lapangan Limuno Telukkuantan, Senin (27/4/2015).

Tampak hadir pada upacara tersebut Ketua DPRD Kuansing Andi Putra, Sekdakab Muharman, Kepala Kejaksaan Negeri Teluk Kuantan Andi Dharmawangsa, Kapolres Kuansing AKBP Edy Darmadi, Pabung Kodim Inhu Mayor Inf Andri Suhardi dan para pejabat di lingkungan Pemkab Kuansing.

Mendagri Tjahjo Kumolo, dalam sambutannya yang dibacakan Sukarmis, mengatakan, tema HUT Otda kali ini adalah “Menghadirkan  Pemerintahan Daerah yang  Demokratis dan Melayani Masyarakat dalam Mendorong Terbentuknya Daya Saing, Kreativitas dan Inovasi dengan  Mengandalkan Kekhasan Daerah Demi Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat.”

Mengdagri mengajak segenap pemerintahan daerah merapatkan barisan dan bahu-membahu menampilkan kinerja semaksimal mungkin  untuk  memberikan  pelayanan publik guna  mewujudkan masyarakat yang  berdaya dan mandiri dalam menggapai kesejahteraan yang hakiki  dalam kerangka NKRI .

Dilanjutkan Mendagri,  otonomi daerah adalah hak, wewenang dan  kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus  sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem NKRI .

“Untuk itu  pemberian otonomi yang seluas-luasnya kepada Daerah  harus dimaknai sebagai kesempatan untuk  mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peran serta aktif seluruh  pemangku kepentingan di daerah,” jelasnya.

Momentum regionalisasi  yang ditandai dengan kebijakan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), lanjut Mendagri memberikan peluang bagi  setiap daerah untuk  meningkatkan daya saing ,dimana otonomi daerah menjadi faktor penguat bagi setiap daerah khususnya  dalam  mendorong  keluarnya arus barang dan jasa  dari daerah  untuk bersaing di kancah regional Asia Tenggara.

“Di samping itu, meningkatnya perekonomian masyarakat di daerah  pada gilirannya mengurangi kemiskinan, meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan ,  mendorong penciptaan lapangan  pekerjaan, menjaga kelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup,  mewujudkan  kerukunan antar suku dan agama, serta  meminimalisir  berbagai pengaruh  pengaruh dari dalam dan luar negeri  yang memunculkan tindakan tindakan radikalisme  serta  mengancam keamanan  nasional, regional dan global,” tambahnya.sab

.