PEKANBARU - Kepolisian Resor (Polres) Rokan Hulu, Provinsi Riau, akhirnya berhasil menangkap Bripka SM, oknum polisi Rohul yang menembak mati istrinya, almarhumah Risma. Bripka SM dibekuk di persembunyiannya, daerah pedalaman Martapura, Kalimantan.

Bripka SM, dinyatakan buron setelah menembak mati istrinya dengan lima kali letusan senjata api, Senin (19/10/2015) lalu, di rumahnya, Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rohul. Sadisnya, salahsatu tembakan diarahkan SM tepat di kepala istrinya.

"Setelah berhasil melacak keberadaannya, kita lalu berkoordinasi dengan kepolisian setempat dan berhasil mengamankan yang bersangkutan," jawab Kapolres Rohul, AKBP Pitoyo Agung Yuwono, saat dihubungi GoRiau.com melalui telepon selulernya.

Bripka SM, sambungnya, ditangkap Jumat (20/11/2015) pagi tadi. Setelahnya, SM langsung digelandang ke kantor polisi setempat, untuk diamankan sementara. "Tim di lapangan akan segera bertolak ke Pekanbaru, mungkin dalam dua atau tiga hari ini," bebernya.

Menurut Kapolres Rohul, lokasi persembunyian Bripka SM cukup jauh di pedalaman, sehingga menyulitkan operasi penangkapan. "Apalagi transportasinya juga susah di sana, yang jelas nanti yang bersangkutan (SM) akan mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II," sebut Pitoyo.

Diberitakan sebelumnya, korban Risma pertama kali ditemukan tetangga dalam posisi tertelungkup dan bersimbah darah di halaman rumah. Sebelumnya, warga sempat mendengar keributan antara pasangan suami istri ini.

Warga kemudian menghubungi petugas Polsek Kepenuhan, dan polisi pun langsung mengevakuasi jasad Risma yang tergeletak di halaman rumah. Barang bukti yang diamankan adalah proyektil peluru dari senjata api Revolver yang diduga milik oknum polisi tersebut.

pada tubuh Risma, ditemukan lima liang, tempat SM menyarangkan pelurunya. Tiga dibagian punggung, satu dibagian perut dan satu lobang lagi dibagian kepala. Pemicunya, lantaran pasangan suami istri tersebut bertengkar hebat. ***