PRKANBARU - Ketua Umum Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Riau, Tarmizi Natar resmi membuka seleksi untuk menghadapi babak kualifikasi Pra PON Agustus 2019 mendatang di Venue Outdoor Kampus Universitas Islam Riau.

Hadir pada kesempatan tersebut Sekum KONI Riau, Deni serta pengurus FOPI Riau lainnya, Ketum Pengcab Kabupaten dan kota se Riau dan juga Wakil Rektor III Universitas Islam Riau, Ir Rosyadi, MSi.

"Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada KONI Riau dan Ketua FOPI Riau, sudah mempercayakan kami sebagai tuan rumah tempat penyelenggara seleksi Pra PON cabang petanque," kata Rosyadi di Pekanbaru, Kamis (12/7/2019).

Ia berharap hal ini bisa memberikan warna baru untuk prestasi di ajang Nasional maupun Internasional. Adapun bentuk keseriusan mereka terhadap cabor ini adalah sudah terbentuknya UKM Petanque UIR dan pada Maret lalu telah mengirimkan sebanyak 10 atlet, 2 pelatih dan 1 manager pada ajang Kejurnas yang diikuti 72 Universitas yang ada di Indonesia di Kampus UNJS.

"Selain itu kami juga sudah memfasilitasi sekretariat serta lahan yang nantinya akan dibangun venue bertaraf Internasional di UIR," pungkas Rosyadi.

Pada pidatonya sebelum pembukaan kegiatan seleksi Pra PON dilakukan, Bang Ucok sapaan akrab Ketua umum FOPI Riau menyampaikan ribuan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak UIR yang sudah memberikan tempat yang sangat layak untuk melakukan seleksi.

"Saya merasa terharu atas perhatian dan penghargaan yang diberikan Kampus UIR terhadap petanque. Memang, kampus UIR ini adalah cikal bakal terbentuknya kami sebagai pengurusan FOPI Riau dan sampai dilantikpun kami diberikan Ruangan megah," katanya.

Ia juga mengatakan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada KONI Riau yang sudah mempercayai mereka untuk bisa ikut dibabak kualifikasi Pra PON Agustus 2019.

"Terima kasih bapak Ketum KONI Riau atas kepercayaannya yang diberikan kepada kami. Insyaallah kami akan berikan yang terbaik untuk Riau," tambahnya.

Selanjutnya Bang Ucok menyampaikan, bahwa ini merupakan sejarah baru di Riau. Karena perdana cabang olahraga petanque dilakukan seleksi. Seleksi ini merupakan seleksi terbuka yang kami lakukan selama tiga hari mulai tanggal 11 sampai dengan 13 Juli 2019.

"Semua Pengcab alhamdulillah mengutuskan atlet-atlet terbaiknya untuk mengikuti seleksi ini. Diantaranya Kota Pekanbaru, Kuansing, Dumai, Bengkalis, Rokan Hulu, dan Rokan Hilir yang berjumlah 35 atlet putra-putri," tuturnya.

Ia juga berpesan kepada seluruh peserta yang mengikuti seleksi. "Mari sama-sama kita ikuti kegiatan ini, dan jadilah yang terbaik diantara yang baik. Karena untuk lolos di PON Papua Nanti, paling tidak kita harus finish di posisi yang aman. Karena kuota cabor petanque untuk PON hanya 8 provinsi. Artinya kita harus berjuang diantara 27 provinsi yang akan tampil pada babak kualifikasi tersebut," ungkapnya.

"Kami sangat optimis lolos di babak kualifikasi Agustus ini, serta mengibarkan bendera petanque Riau pada PON 2020 ditanah Papua," tambahnya.

Ditempat terpisah, Bang Ucok juga menyinggung masalah POMNas September 2019. Di mana, untuk POMNas cabang olaharaga Petanque juga dipertandingkan dengan merebutkan 7 medali emas. Harapannya kepada pemerintah, BAPOMI Riau seta universitas agar selalu memberikan support dalam hal memajukan olaraga petanque di tingkat Nasional maupun Internasional. Karena olahraga petanque ini sangat banyak peluang untuk mendapatkan medali. Karena nomor yang dipertandingkan dalam olahraga ini berjumlah 11 nomor. (Shooting Man/Women, single Man/women, double Man/Women, double Mix 1 men 1 women, triple man/women, triple Mix One Man Two Women, Triple Mix One Women Two Man).

"Terkait dengan hasil seleksi yang dilakukan oleh Panitia, pelatih dan juga Arbite. Akan kita umumkan hasilnya selesai seleksi ini dilaksanakan. Semoga nantinya terpilih atlet2 terbaik untuk meloloskan Riau ke ajang PON Papua 2020 mendatang," tutupnya. ***