SELATPANJANG, GORIAU.COM - Memiliki nama yang hampir sama, Asnita dan Masnita, bukan berarti dua orang perempuan yang masih berstatus pelajar itu mempunyai ikatan darah (bersaudara, red). Mereka merupakan dua orang siswi asal Kepulauan Meranti yang mewakili Riau di tingkat nasional dalam lomba dongeng dan puisi


Asnita Atmaja usia 11 tahun pelajar di SDN 11 Desa Bantar Kecamatan Rangsang Barat akan mewakili Riau di tingkat nasional pada akhir tahun 2015. Asnita mendapat kesempatan mewakili Riau setelah dinyatakan sebagai pemenang pada lomba mendongeng bersempena HUT Riau tahun 2015.
Saat ini, Asnita Atmaja sedang mempersiapkan segala sesuatu, sebelum akhirnya akan berangkat membawa nama Riau di Jakarta pada lomba yang sama (mendongeng, red) akhir tahun ini.
Sementara di tingkat SMA, giliran Masnita (17) yang akan mewakili Riau dalam ajang lomba puisi tingkat nasional di Palembang.
Terpilihnya siswi SMA Negeri I Tasik Putri Puyu Kepulauan Meranti ini untuk mewakili Riau, karena Ia telah berhasil keluar sebagai juara pertama lomba baca puisi pada Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Provinsi Riau. Waktu itu, Masnita dengan puisi Catatan Tahun 1949 karya Chairil Anwar telah mampu mengalahkan belasan lawannya di tingkat Provinsi Riau.
Kepada wartawan, gadis yang tergabung dalam Komunitas Gemar Menulis Kepulauan Meranti ini mengaku sangat senang bisa menjadi wakil Riau ke tingkat nasional untuk kategori baca puisi. Dia juga mengatakan, tahun sebelumnya telah mengikuti lomba baca puisi di ajang yang sama, namun tidak menang.
"Alhamdulillah untuk tahun ini apa yang menjadi cita-citaku terkabul,dan saya bertekad untuk mengharumkan nama Riau,membanggakan Meranti,orang tua dan Sekolah," ujarnya.
Guna meraih prediket yang membanggakan pula di tingkat nasional itu, ditambahkan Jasman salah seorang tenaga pengajar di SMA Tasikputri Puyu, sebelum berangkat ke Palembang, Masinta dibekali beberapa materi dan dilatih oleh penyair kondang, Johan Penyair Panggung se-Asia Tenggara Jefrizal Amd Sn atau lebih dikenal dengan Jefri Al Malay.
"Insyaalah, kita sangat percaya dengan kredibilatas jefrizal yang telah melanglang buana di dunia puisi dan syair,mudah-mudahan Masinta membawa pulang kemenangannya," kata Jasman.(zal)