BENGKALIS, GORIAU.COM - Kelurahan Sungai Pakning, Kecamatan Bukitbatu, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, tepatnya di Kampung Jawa merupakan salah satu daerah penyumbang asap, akibat kebakaran lahan dan hutan tiap tahunnya. Agar kebakaran tak terjadi tahun ini, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI bersama United Nations Development Programme (UNDP) atau Badan Program Pembangunan PBB, melakukan normalisasi parit.

Normalisasi parit dilakukan di RW06 Kampung Jawa Kelurahan Sungai Pakning, tujuannya untuk melakukan reweting (pembasahan, red) lahan di Kampung Jawa. Selain itu agar ketersedianya air diparit-parit untuk membantu jika terjadi kebakaran di Kampung Jawa kedepannya.

Samsul salah satu warga di Kampung Jawa, mengharapkan normalisasi parit ini mampu mencegah kebakaran lahan dan hutan, yang selama ini sering terjadi karena cuaca panas ekstrim.

Kesempatan yang sama Lurah Sungai Pakning, Acil Esyno kepada GoRiau.com, Senin (31/8/2015) menyampaikan, bahwa atas anggaran dana yang telah disediakan KLHK dan UNDP, untuk normalisasi parit sepanjang 2,2 kilometer kanan kiri jalan di Kampung Jawa.

"Kami mengucapan terima kasih kepada KLHK yang didukung oleh UNDP di Jakarta, atas normalisasi parit ini," ungkapnya.

Titik mulai normalisasi parit dari kanal PT Surya Dumai Agrindo hingga Simpang Empat Kampung Jawa, jelas Acil. Ini menjadi langkah antisipasi kebakaran hutan dan lahan. Kedepan dukungan semua pihak baik dari masyarakat dan seluruh stake holder untuk memikirkan langkah-langkah antisipasi kebakaran.

Sementara itu Camat Bukitbatu, Fadlul Wajdi menyambut positif langkah yang diambil oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI bersama UNDP.

"Tak bosan kita ingatkan dan menghimbau masyarakat dan perusahaan tidak membuka lahan dengan cara dibakar," tutup Fadlul.(ric)