PEKANBARU - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pekanbaru akan meluncurkan aplikasi terbaru untuk mempercepat tanggapan terhadap laporan masyarakat, terkait peristiwa kebakaran. Aplikasi yang baru saja soft launching, Kamis, (20/12/2018) ini rencananya akan diluncurkan saat ulang tahun Damkar Nasional ke-100, tahun 2019 mendatang.

"Smart Resque ini adalah aplikasi yang nantinya akan memudahkan dinas terkait untuk berkoordinasi terhadap laporan masyarakat, sehingga kita lebih tanggap dan cepat ke lokasi. Nanti kalau ada kebakaran, mereka tinggal klik aplikasinya, dan operator akan langsung mengkoordinasikan, seperti kepolisian, PLN, dan sebagainya," papar Pelaksana tugas (PLt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru Burhan Gurning.

Akan tetapi untuk saat ini, aplikasi ini hanya untuk dipergunakan secara internal, dan baru akan di sosialisasikan kepada masyarakat setelah penyempurnaan. "Anggota kita sudah pergunakan, cuma perlu penyempurnaan lagi sebelum kita ke masyarakat, agar kedepan tidak ada kendala," ungkapnya.

Sementara itu, Walikota Pekanbaru Firdaus yang turut hadir dalam soft launching tersebut mengapresiasi aplikasi tersebut, mengingat selama ini koordinasi pihak Damkar, kepolisian, dan PLN masih minim dalam menanggapi darurat kebakaran.

""Saat ini koordinasi antara petugas Damkar, pihak Kepolisian dan PLN mengenai kebakaran sangat minim. Melalui aplikasi ini akan sangat memudahkan, kerjasama dengan PLN agar segera memutuskan sumber listrik saat kebakaran agar tidak meluas, dan Polresta agar segera turun untuk mengatur lalu lintas, tentu akan mempercepat petugas Damkar sampai ke lokasi," ujar Firdaus.

Untuk diketahui, aplikasi ini nantinya dapat diunduh melalui playstore di smartphone masyarakat. ***