PEKANBARU - Demam Berdarah Dengue (DBD) menimbulkan satu korban meninggal dunia di Kota Pekanbaru. Korban merupakan seorang pemuda berusia 20 tahun, warga Jalan Melur, Kelurahan Pasang Bulan, Kecamatan Senapelan.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Muhammad Amin, melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Diskes Kota Pekanbaru, Maisel Fidayesi mengatakan korban meninggal dikarenakan terlambat mendapatkan penanganan medis.

"Korban sudah merasakan sakit sejak Jumat, (7/2) lalu. Tetapi baru memeriksakan diri dua hari setelah itu," paparnya. Pasien masuk rumah sakit dengan diagnosa DHF with warning sign dengan hemaptoe dan melena atau sudah muntah darah.

"Kondisi korban sudah menurun kondisinya sudah lemas. Setelah dirawat selama lima hari korban tidak dapat tertolong dan meninggal," jelasnya.

Sementara itu, ia memaparkan data Diskes Kota Pekanbaru, kasus DBD sejak Januari sampai minggu ke-2 Maret 2020, terdapat 238 kasus.

Masing-masing diantaranya, 44 kasus di Kecamatan Tenayan Raya, 36 kasus di Kecamatan Tampan, 30 kasus di Kecamatan Marpoyan Damai, dan di Payung Sekaki 28 kasus.

Kemudian di Kecamatan Bukit Raya sebanyak 26 kasus, Kecamatan Rumbai 15 kasus, Kecamatan Rumbai Pesisir 9 kasus, Kecamatan Limapuluh 21 kasus, Kecamatan Sukajadi 11 kasus, Kecamatan Senapelan 13 kasus, Kecamatan Sail 1 kasus, Kecamatan Pekanbaru Kota 4 kasus.***