SELATPANJANG - Harga karet di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, sangat rendah. Untuk 1kg karet yang belum diolah hanya dihargai Rp3,5 ribu.

Hal itu diungkapkan Syafrizal, salah seorang petani karet di Desa Anak Setatah Kecamatan Rangsang Barat, Kepulauan Meranti, Kamis (19/11/2015). Kata Syafrizal, harga karet dibeli murah oleh pengepul (tukang Ijon). Dimana, 1kg hanya dihargai Rp3,5 ribu.

Syafrizal sendiri mengolah kebun seluas 1 Ha. Untuk 1Ha, katanya, hanya menghasilkan sekitar 10kg. "Itu bersih untuk kita 10kg. Harganya sangat murah Rp3,5 ribu perkilogram," kata Syafrizal.

Hasil 10kg itu, tambah Syafrizal lagi, menggunakan obat untuk memperbanyak susu atau hasil getah. "Kalau tak pakai obat hasilnya paling 5kg perhari. Itu sangat kecil hasilnya, belum lagi masuk musim penghujan. Kita tidak bisa bekerja sama sekali," tambahnya.

Untuk itu, Ia juga berharap pemerintah daerah bisa mencarikan solusi agar hasil karet ini bisa dijual dengan harga tinggi. "Kalau bisa setara lah harga karet dengan harga beras untuk tiap kilogram nya," harap Syafrizal. ***