BATHIN SOLAPAN - Kehadiran Duri Islamic Center (DIC) yang bakal dibangun di Jalan Siak Desa Petani, Kecamatan Bathin Solapan, bakal menjadi termegah di kawasan Pesisir Riau.

Jika sudah selesai dibangun akan menjadi salah satu icon pusat wisata religi di Kabupaten Bengkalis dan Provinsi Riau, bahkan kawasan Sumatera.

Sesuai rencana pembangunan DIC akan menelan biaya sebesar Rp400 miliar yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bengkalis.

Setelah hampir 17 tahun, setelah lahan dibebaskan, rencana besar untuk mewujudkan DIC akhirnya dapat direalisasi pada tahun 2019. Hal ini ditandai dengan pemancangan tiang pembangunan DIC.

Sesuai rencana DIC mampu menampung 10.000, Jemaah. Selain untuk tempat beribadah, juga akan akan digunakan kegiatan keagamaan.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/13042019/1jpg-8032.jpg

Adapun fasilitas yang bakal tersedia di DIC, yakni bangunan masjid dilengkapi 4 menara dan menara besar.

Kemudian Plaza masjid, museum, area parkir, shofa, gedung serbaguna, kios komersial, parkir bus ,toilet umum, mini market, multimedia dan perpustakaan,

Kemudian sekolah terpadu, terdiri TK/Paud, Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah.

Kantor pengelolan, pusat kajian Islam dan perpustakaan, guest house putra dan putri.

Kemudian, fasilitas penunjang diluar Bangunan, yakni gerbang masuk, Taman iqro/syariah, maniatur Kabah dan kolam hias, kebun dan pembibitan ikan, serta menara air.

Menurut Kepala Dinas Pekerjaan umum dan Penataan Euan Hadi Prasetio, pekerjaan pembangunan ini dilakukan dengan tiga tahap. Yakni, tahap pertama ini dilaksanakan oleh PT. Luxindo Putra Mandiri selama 240 hari kerja dengan biaya sebesar Rp. 38.41 miliar.

Adapun dengan kegiatan awal, meliputi pekerjaan land clearing dan cut in fill pembersihan lahan, pekerjaan struktur bawah terdiri dari tiang pancang, pondasi, sloof dan kolom, tanah timbun dan pekerjaan jalan masuk menggunakan material best sepanjang ± 400 m.

Tahap kedua diperkirakan menelan biaya sebesar Rp150 miliar, yaitu penyelesaian struktur balok dan lantai, atap serta penyelesaian secara arsitektur dari bentuk bangunan masjid.

Untuk tahap ketiga meliputi penyelesaian arsitektur dan kaligrafi serta fasilitas penunjang lainnya.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/13042019/2jpg-8031.jpg

Bangunan DIC terdiri dari dua lantai. Yakni lantai Il, lantai satu difungsikan untuk kegiatan pengelola dan fasilitas umum lainnya. Sedangkan lantai dua untuk kegiatan ibadah dan fasilitas pengajian dan ruang pengelola kecil untuk fasilitas penunjang.

"Kita juga menyediakan open space ruangan terbuka untuk menunjang kegiatan di luar kegiatan masjid itu sendiri dengan ketinggian Menara induk mencapai ± 99 meter," ungkap Hadi Prasetiyo.

Ground Breaking Disaksikan Ribuan Orang

Ribuan masyarakat hadir menyaksikan Ground Breaking atau pemancangan tiang pembangunan Duri Islamic Center (DIC), Desa Petani Kecamatan Bathin Solapan.

Ribuan masyarakat yang datang berasal dari berbagai kalangan, mulai pelajar, organisasi agama, organisasi kemasyarakatan, organisasi pemuda, tokoh adat, paguyuban maupun masyarakat dari kecamatan Bathin Solapan dan Mandau.

Pemancangan tiang pembangunan DIC langsung dilakukan oleh Bupati Bengkalis Amril Mukminin.

Tampak hadir dalam acara Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis Kasmarni Amril, Sekda Bengkalis H Bustami HY, Kapolres Bengkalis Yusuf Rahmanto, Dandim 0303 Bengkalis Timmy Prasetyo, Anggota DPRD Bengkalis dan sejumlah Pejabat dilingkungan Pemkab Bengkalis.

Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengatakan pembangunan DIC ini akan menimbulkan banyak peluang investasi serta menari investor untuk berinvestasi yang akan berimbas pada peningkatan perekonomian masyarakat sekitar.

"Sebagai bentuk implementasi pembangunan yang merata dan berkeadilan demi mewujudkan negeri yang maju dan makmur, Pemkab Bengkalis akan fokus melaksanakan kegiatan pembangunan," kata Amril

"Kegiatan yang dimaksudkan adalah sarana infrastruktur dan pelayanan kepada masyarakat serta akses jalan penghubung di beberapa ruas titik pembangunan jalan melalui kegiatan strategis," jelas Mantan Kepala Desa Muara Basung ini.

Amril menjelaskan DIC ini nantinya merupakan bentuk dari komitmen Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk terus meningkatkan kegiatan keagamaan.

"Hal tersebut sebagaimana tertuang dalam salah satu dari tujuh prioritas pembangunan sebagai penjabaran dari Visi dan Misi Kabupaten Bengkalis yakni pengembangan budaya dan agama," kata Bupati Bengkalis.

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Hadi Prasetyo mengatakan bahwa, pembangunan DIC ini akan dilakukan secara bertahap dimulai dari tahun 2019, 2020 hingga 2021 dengan menelan biaya sebesar Rp400 miliar. ail/inf