BENGKALIS - Para penumpang kapal yang datang dari berbagai wilayah, termasuk dari luar negeri, tidak menjalani tes suhu tubuh saat tiba di Pelabuhan Bandar Sri Setia Raja (BSSR) Selat Baru Bengkalis, Riau.

Padahal, thermal scanner (alat pendeteksi suhu tubuh) sudah ada di Pelabuhan BSSR tersebut sudah ada sejak 29 Januari 2020 lalu, namun belum difungsikan.

Dikutip dari Republika.co.id, Dinas Perhubungan (Dishub) Bengkalis melalui Kabid Kepelabuhan Hurri Agustrianti mengatakan, mengakui thermal scanner itu belum difungsikan. Menurutnya, thermal scanner itu belum bisa difungsikan karena tidak tersedia ruangan bersuhu dingin di pelabuhan untuk meletakkan alat pemindai suhu tubuh itu.

''Alat ini didatangkan sejak 29 Januari lalu. Petugas di Pelabuhan BSSR butuh bukti visual untuk mendeteksi penumpang kapal dari Malaysia,'' kata Hurry, Senin (16/3/2020).

Hurry mengatakan, beberapa waktu lalu Sekda Bengkalis datang meninjau thermal snanner tersebut. Ketika itu Sekda menegaskan, harus disiapkan ruangan untuk menempatkan alat tersebut.

Sementara Sekretaris Dishub Bengkalis Zul Asri mengaku tidak memiliki wewenang penuh dan terkendala permasalahan anggaran.

''Intinya, dari pihak Perhubungan masih menunggu SK atau perintah dari Bupati, tapi sampai sekarang belum ada. Kami takut menyalahi aturan. Kalau memang sudah ada arahan dari Bupati, kami akan langsung mengambil dana tersebut,'' ujar Zul.

Terkait meluasnya wabah virus corona di Indonesia, yang penularannya bisa melalui orang yang datang dari luar negeri yang masuk lewat pelabuhan laut, Zul menyebutkan, harus ada ketegasan juga dari pihak Diskes Bengkalis. ''Kalau kami bekerja sendiri, berbahaya juga bagi kami kan. Jadi harus ada ketegasan juga dari Diskes Bengkalis,'' sambungnya.***