YERUSALEM - Upaya polisi dan tentara Israel menghalang-halangi umat Islam memasuki Masjid Al Aqsa di Yerusalem untuk beribadah di bulan Ramadhan, ternyata tidak membuahkan hasil.

Buktinya, jumlah umat Islam yang melaksanakan shalat Isya dan Tarawih di masjid tersebut tetap membludak.

Dikutip dari Tribunnews.com, saat shalat Isya dan Tarawih pada Ahad (17/3/2024), terlihat ribuan jamaah memadati kompleks Masjid Al Aqsa.

"Ribuan warga Palestina berhasil memasuki Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki, meskipun ada pembatasan Israel," tulis salah satu akun.

Bukan hanya di dalam masjid, halaman kompleks Al Aqsa juga penuh oleh jamaah shalat Tarawih.

Pemandangan ini memicu reaksi takjub banyak netizen di seluruh dunia. Termasuk jamaah dari Indonesia. Mereka memuji warga Palestina, yang meskipun ditekan dan dihalang-halangi untuk masuk Masjid Al Aqsa, tapi tak menyurutkan tekad mereka untuk beribadah dan shalat berjamaah di masjid tersebut.

"Rasanya tertampar ketika kita melihat orang-orang Palestina yang tetap menunaikan shalat padahal negaranya sedang dilanda perang, sedangkan kita yang diberi keridhaan Allah di negara yang damai, banyak masjid di sekitar kita dan ketenangan hati untuk menunaikan ibadah dan kita masih malas untuk pergi ke sana. Masjid untuk salat, bahkan lebih sedih lagi jika kita tidak salat sama sekali. Semoga kita semua selalu mendapat hidayah Allah dan saudara-saudara kita di Palestina mendapatkan kemerdekaannya," tulis salah seorang netizen.

"Inilah umat pilihan Tuhan" tulis yang lainnya.

"Iman terkuat yang pernah saya saksikan!" tulis netizen yang lainnya lagi.

"Damai sejahtera bagi seluruh umat Islam di masa-masa bersejarah ini, di mana iman mereka kepada Tuhan benar-benar sedang diuji" tulis lainnya.***