PEKANBARU - Ikut dalam aksi parade bendera tauhid, Bela Islam Jilid II, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau mengapresiasi dan mendukung penuh aksi damai yang diikuti oleh ribuan pemuda muslim se-Riau tersebut.

Hal itu dikatakan Sekretaris MUI Riau, Abdurrahman, saat berorasi dalam aksi Bela Islam Jilid II di tugu Zapin, Jalan Sudirman, Pekanbaru, Riau, Kamis (25/10/2018) siang. "Kami mengapresiasi aksi ini," ucapnya.

"Aksi ini merupakan wujud umat Islam khususnya di Riau dalam komitmen kecintaan kepada Allah. Siapa yang menghinakan kalimat tauhid dan tidak cinta kalimat tauhid merupakan musuh Islam," tegasnya.

Pada kesempatan itu pula, Abdurrahman menyampaikan tuntutan kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus pembakaran bendera tauhid dan juga untuk segera memproses hukum pelaku pembakaran tersebut.

"Kita minta kepolisian mengusut tuntas pelecehan terhadap kalimat tauhid dan memproses hukum pelaku pembakaran bendera tauhid," tukasnya.

Sementara itu, Polresta Pekanbaru melakukan antisipasi pengamanan terhadap umat muslim yang menggelar aksi bela Islam Jilid II pasca pembakaran bendera tauhid di Garut, Jawa Barat.

Sedikitnya 1.027 personel disiagakan untuk menghadapi gelombang massa yang diperkirakan akan semakin bertambah di pusat-pusat Kota Pekanbaru, Riau untuk mengikuti aksi parade bendera tauhid dan Aksi Bela Islam Jilid II. ***