SIAK SRI INDRAPURA - Mengingat Riau menjadi salah satu gerbang masuknya Narkoba dan menyebaran penyakit HIV dan AIDS, Dispora Riau melakukan sosialisasi dan penyuluhan bahaya Narkoba dan HIV/AIDS di sejumlah Kabupaten. Kali ini berlangsung di Kabupaten Siak, Kamis (10/10/2019).

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Riau H Doni Aprialdi, mengatakan kegiatan penyuluhan ini merupakan program Dispora Provinsi Riau tahun 2019 yang ditaja di 13 titik, dan salah satunya Kabupaten Siak.

"Ini adalah titik ke 4, kami sengaja membawa kegiatan ini ke Pekansikawan (Pekanbaru, Siak, Kampar, Pelalawan) itu yang terdekat, mudah-mudahan di 2020 bisa mencakup seluruh Kabupaten/Kota," imbuhnya.

Lebih lanjut Doni menyebutkan, Gubernur Riau H Syamsuar sangat prihatin dengan kondisi generasi muda sekarang yang sangat mudah terpengaruh oleh Narkoba. Apalagi Riau menjadi pintu masuk narkoba dalam kategori 5 besar.

"Oleh sebab itu kegiatan sosialisasi ini dilakukan karena dinilai begitu bahanyanya narkoba dan HIV/AIDS ini bagi generasi muda. Program ini akan bergulir terus sampai tanggal 27 oktober 2019 mendatang, dan esoknya harinya 28 oktober bertepatan hari sumpah pemuda," katanya.

Bupati Siak H Alfedri juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Riau melalui Kadispora, yang telah mengalokasikan anggaran untuk kegiatan penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkoba ini.

"Percuma kita melakukan program yang unggul, berkolaborasi secara sinergi antara Kabupaten/Kota dan Provinsi untuk mendorong percepatan kemajuan pembangunan kalau generasinya di rasuki penyalahgunaan narkoba. Tentu program-program yang baik ini nanti bisa hancur akibat dari banyaknya pemuda-pemuda yang ketahanan tubuhnya lemah tidak bisa mencapai sasaran dan tujuan yang kita harapkan," sebutnya.

Oleh karena itu program ini sangat baik, lanjut Alfedri, program ini juga sinkron dengan kegiatan yang sedang digalakkan di Kabupaten Siak yakni melakukan penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkoba di 14 Kecamatan, 14 Kampung dan 14 Sekolah.***