PEKANBARU - Ketua Komisi IV DPRD Riau, Parisman Ihwan, kembali mengingatkan semua investor yang masuk ke Riau untuk melibatkan pengusaha-pengusaha lokal dalam menjalin kemitraan.

Disampaikan Politisi Golkar ini, kualitas pengusaha lokal tidak jauh berbeda dari kualitas pengusaha dari luar Riau. Sayangnya, banyak investasi dari APBN yang malah menggandeng perusahaan luar Riau.

"Info terbaru, penyerapam pengusaha lokal belum maksimal, masih sedikit yang kami dengar, kita akan teriakan terus ini, apalagi di Riau ini ada pembangunan tol dan Blok Rokan," ujar pria yang akrab disapa Iwan Fatah ini, Rabu (1/12/2021).

Iwan menambahkan, pihaknya tidak bisa melarang pengusaha lokal untuk berpartisipasi di Riau, karena ada beberapa spesifikasi pekerjaan yang memang belum bisa dikerjakan oleh pengusaha lokal.

"Kalau yang sifatnya teknis boleh lah dari luar, tapi ada pula kita jumpai, perusahaan luar yang jadi mitra itu ternyata nge-sub lagi ke pengusaha lokal. Artinya, kan pengusaha lokal ini dapat 'tulang' saja," tuturnya.

Biasanya, lanjut Iwan, pengusaha yang dari luar Riau ini adalah pengusaha yang sebelumnya sudah bermitra juga, misalnya sebelumnya bermitra dalam pembangunan tol di wilayah lain, lalu ketika pindah ke Riau, pengusaha itu kembali dijadikan mitra.

Keuntungan menggandeng pengusaha lokal, jelasnya, tentunya memberikan keuntungan kepada investor, misalnya harga barang yang lebih murah dan biaya tenaga kerja yang bisa ditekan.

"Kalau pengusaha lokal, kan tidak perlu ambil barang dari luar kalau barangnya ada di Riau, tenaga kerjanya juga tidak perlu biaya tambahan karena mereka memang orang sekitar lokasi," tegasnya. ***