PANGKALANKERINCI, GORIAU.COM - Masyarakat kembali dikeluhkan oleh langkanya gas elpiji 3 Kg di pasaran. Bahkan di Kota Pangkalan Kerinci gas elpiji tabung melon dijual Rp 25 ribu, melebih dari harga Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan, yakni Rp 18 ribu.

Diungkapkan warga Pangkalan Kerinci, Syahleni (25), kepada GoRiau.com, Rabu (30/9/2015), kelangkaan gas elpiji 3 Kg masyarakat berharap instansi terkait untuk segera turun tangan.

"Sejak kemarin tak ada yang menjual gas elpiji 3 Kg. Kalaupun ada harganya diatas HET. Satu tabung melon dijual Rp 25 ribu," ungkapnya.

Terkait keluhan masyarakat itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar, Drs Zuerman Das, membantah jika gas elpiji 3 Kg saat ini langka.

"Elpiji 3 Kg sudah distribusikan sesuai jatahnya masing-masing. Kita juga belum mendapat laporan adanya kelangkaan elpiji di pasaran," terangnya.

Zuerman Das menegaskan, pihaknya telah mengimbau kepada masyarakat untuk membeli gas elpiji di pengecer bukan di warung-warung.

"Jika di pengecer gas elpiji itu langka dan harganya di atas HET, maka segera laporkan," tegasnya.(***)