TANJUNGMEDANG, GORIAU.COM - Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis untuk menarik minat kunjungan wisata ke pantai Rupat Utara. Selain acara ritual mandi safar yang memang sejak beberapa tahun lalu sudah diagendakan, mulai tahun ini, melalui Dinas Kebudayaan Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Budparpora) Pemkab Bengkalis menggelar Festival Pantai Rupat.

Menurut Kadis Budparpora, H Eduar, pada Festival Pantai Rupat pertama yang secara resmi dibuka Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh, Rabu (17/12/2014), ada beberapa lomba yang digelar. Yaitu, parade kapal nelayan (pompon boat), parade perahu nelayan (pancong boat), dan lomba cipta lagu pulau Rupat.

''Kemudian, lomba cipta menu masakan khas Rupat photography objek wisata Rupat, wind surfing (selancar angin), pemilihan duta wisata Rupat dan lomba menyumpit. Sebagaimana acara ritual mandi safar, festival pantai Rupat ini juga akan dijadikan agenda tahun kegiatan Dinas Budparpora,'' imbuh Eduar.

Pada Festival Pantai Rupat yang perdana ini, kata Edwar lagi, juga digelar berbagai kegiatan seni dan budaya serta hiburan lainnya. ''Berbagai sanggar dari dalam dan luar Kabupaten Bengkalis akan ambil bagian pada kegiatan seni dan budaya ini. Seperti dari Pekanbaru, Rokan Hilir dan Kampar,'' jelas Eduar.

Kepala Bagian Humas Pemkab Bengkalis, Johansyah Syafri dari Tanjung Medang, melaporkan, Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh yang tadi pagi meresmikan kegiatan ritual mandi safar, malam ini dijadwalkan akan membuka kegiatan seni dan budaya tersebut. (rls)