TEMBILAHAN, GORIAU.COM - Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) memandang bahwa program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ), terkesan sekedar program balas jasa.

''Program DMIJ terkesan sekedar program balas jasa dari Bupati Inhil untuk tim pemenangnya,'' ujar juru bicara fraksi PPP, Malian Gazali saat paripurna pemandangan fraksi-fraksi terhadap 6 buah Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda), usulan Bupati Inhil, HM Wardan.

Fraksi PPP menilai DMIJ seperti politik balas jasa dari pasangan Wardan-Rosman (Warohmah) , dikatakannya karena sistem rekruitment pendamping atau konsultan DMIJ terlalu panjang dan rumit.

Selain terkesan program balas jasa, DMIJ juga dikatakannya terlalu banyak menelan anggaran dan tidak memiliki payung hukum yang jelas.

''Buktinya, sudah 2 tahun berjalan, baru sekarang diusulkan Ranperda DMIJ,'' tukasnya lagi. (ayu)