SELATPANJANG - Dalam menyukseskan program vaksinasi virus Corona atau Covid-19, Polres Kepulauan Meranti menggandeng wartawan yang bertugas di wilayah setempat.

Adapun sejumlah organisasi yang rangkul pihak kepolisian diantaranya, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Perkumpulan Wartawan Republik Indonesia Bersatu (PWRI-B), Media Online Indonesia (MOI), Ikatan Wartawan Online dan sejumlah organisasi lainnya.

Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul LTG SH SIK MH menjelaskan bahwa, adapun total vaksin yang disediakan yakni ada 1.080 dosis vaksin jenis Coronavac dan 120 dosis Sinovac.

Kemudian, adapun untuk lokasi vaksinasi dibagi menjadi 4 titik di 3 lokasi berbeda. Diantaranya ada 2 titik di Taman Cikpuan, Jalan Merdeka, Selatpanjang, 1 titik di Puskesmas, Jalan Kesehatan, Selatpanjang Kota dan 1 titik di Puskesmas Alai, Kecamatan Tebingtinggi Barat.

"Untuk setiap titik lokasi vaksinasi, kita distribusikan sebanyak 300 dosis. Mudah-mudahan bis berjalan sesuai harapan," harap Andi Yul didampingi Kabag Ops, Kompol Joni Wardi dan Kasat Intelkam, AKP Syaiful, disela-sela peninjauan, Kamis (2/9/2021).

Dijelaskan Andi Yul bahwa, vaksinasi digelar khusus bagi masyarakat umum, kemudian diprioritaskan pula kepada mereka yang belum pernah disuntik vaksin sama sekali.

"Ada tahap pertama dan kedua. Sebelumnya mungkin sudah ada masyarakat yang divaksin tahap pertama dengan jenis Sinovac jadi untuk tahap keduanya juga harus dengan vaksin yang sama (sinovac)," tuturnya.

Menurut Andi Yul, wartawan merupakan salah satu garda terdepan dalam memutus mata rantai pandemi Covid-19 dan ikut serta menyukseskan program vaksinasi.

"Kami bekerjasama dengan organisasi media yang ada di Selatpanjang ini untuk melakukan percepatan vaksinasi tujuannya supaya masyarakat di Kabupaten Meranti ini semua melaksanakan vaksinasi," pungkasnya.

Di sampingnya, Ketua PWI Meranti Syamsidir pun mengatakan ihwal serupa. Kata dia, vaksin yang disediakan saat ini aman dan layak.

Selagi stoknya masih tersedia, pria yang akrab disapa Atan ini juga menyerukan agar seluruh masyarakat mau divaksin dan tak termakan isu hoaks mengenai keamanan vaksin tersebut.

"Vaksin ini aman dan halal. Ini berguna untuk meningkatkan immune booster kita. Dengan divaksin, setidaknya daya tahan tubuh semakin meningkat," pungkasnya.***