PEKANBARU - Hari ini, Rabu (17/10/2018), 17 tahun lalu, PT Bumi Siak Pusako (BSP) mencatat sejarah bagi Provinsi Riau. Sebuah badan usaha milik daerah yang pertama dipercaya dan mendapat izin mengelola minyak dan gas dari pemerintah pusat.

Di miladnya yang ke 17 tahun ini, PT BSP memancang tapak untuk mengangkat marwah, dan helat perayaan bertambahnya usia ini dikemas sesederhana mungkin di lantai 6, Gedung Surya Dumai, yang diawali dengan pembacaan ayat suci Al-qur'an.

Direktur PT BSP, Iskandar, dalam sambutannya mengatakan, patut bersyukur karena Allah sudah banyak melimpahkan nikmatnya yang sampai saat ini terus dirasakan.

"Ulang tahun ini sengaja dikemas sesederhana mungkin, dan tentunya tidak mengurangi rasa syukur kita. Setelah ini, nantinya kita berkunjung ke panti asuhan untuk berbagi rasa," ucap Iskandar.

"Kerja sama semua pihak, terutama kekompakan karyawan sangat diperlukan agar apa yang dicita-citakan bisa tercapai dan di Ridhoi Allah," sambung Iskandar.

Sebagai perusahaan daerah, ucap Iskandar, jelas PT BSP memberi manfaat tambahan, tak hanya bagi pemasukan daerah juga untuk kesejahteraan masyarakat Riau.

Pelaku sejarah berdirinya PT BSP, Azali Johan, pada kesempatan itu sempat bercerita tentang sejarah panjang PT BSP. Katanya, hal ini adalah perjuangan masyarakat Riau untuk mengelola CPP Blok yang sudah dilakukan sejak tahun 2000. Setelah melalui proses panjang, akhirnya dibentuk tim untuk pengelolaann CPP Blok.

"Kebetulan juga, ketika itu pihak Pertamina mendukung keinginan daerah untuk mengelola minyak dan gas, dan ketika itu kita juga saling mendukung," kata Azali Johan.

Harga diri untuk mengelola migas di daerah sendiri, ucap Azali, menjadi sesuatu yang penting bagi masyarakat Riau. Hingga pada tanggal 17 tahun 2001 Perda tentang BOB PT BSP disahkan oleh DPRD Riau.

"Sejarah perjuangan untuk mengelola CPP Blok ini, tidak hanya menjadi harga diri daerah, diharapkan juga sebagai penyemangat kita semua untuk lebih maju lagi," ungkap Azali. (Rilis)