PANGKALAN KERINCI, GORIAU.COM - Sehari setelah menyatakan diri berlabuh dengan PAN Pelalawan, H Husni Tamrin menarik kembali pernyataan untuk bergabung di Partai Amanat Nasional. Alasannya adalah karena dirinya lebih menghormati struktur organisasi di tubuh PAN.

"Pada prinsipnya, secara kepartaian saya tunduk kepada aturan DPP PBR dimana setelah tak lolos dan dimerger bergabung dengan PAN. Saya bersedia bergabung. Namun setelah melihat internal struktur DPD PAN pasti akan mengganggu jabatan pengurus PAN itu sendiri," terang Husni Tamrin pada sejumlah media di Pangkalan Kerinci, Rabu (13/2/2013).

Tanpa menyebutkan salinan kesepakatan putusan DPP PBR itu, Husni Thamrin mengatakan perbandingannya adalah bahwa PAN sekarang ini memperoleh tiga kursi dan PBR sendiri memperoleh dua kursi.

"Artinya, jika kami bergabung ke PAN, mutlak di jabatan struktur PAN itu dimiliki oleh PBR sendiri. Minimal, jabatan sekretaris DPD adalah milik PBR jika di asumsikan dengan perolehan kursi DPRD Pelalawan," tegasnya.

Tak hanya itu, sambungnya, di sisi lain jabatan sekretaris PAN sekarang ini dijabat oleh saudara M Rojuli. Yang bersangkutan notabene merupakan orang sudah lama yang membesarkan Partai PAN Pelalawan. Disamping itu, pertimbangan yang paling memberatkan lainnya adalah bahwa Rojuli itu merupakan keluarga dia sendiri.

"Mungkin ini yang menjadi pertimbangan yang sangat berat jika saya bergabung ke PAN. Jika dipaksakan juga, akan merusak pengurusan DPD PAN sementara di jajaran kepengurusan itu adalah keluarga saya juga," ujarnya.

Diakuinya, bahwa sehari kemarin memang ada pembicaraan antara dirinya dengan ketua DPD PAN Nazzarudin Arnash. Pembicaraan itu berupa ajakan untuk bergabung dengan PAN. "Memang ada kemarin ketua DPD PAN saudara Nazzar mengajak bergabung pada kesempatan itu tentu saya tidak menolak. Itu tadi pertimbanganya," jelasnya.

Ditambahkannya, sejauh ini sejak PBR dimerger ke PAN, PAN maka belum ada sama sekali melayangkan surat resmi kepada PBR Pelalawan. Padahal idealnya, DPD PAN harus melayangkan surat resmi baru kemudian dibuat pertemuan dan berembuk di situ. Namun sampai hari ini, dirinya belum menentukan sikap, kemana ia akan bergabung nanti, tidak juga kepada Partai PAN, apalagi dirinya disebut-sebut sudah memiliki partai.

"Saya klarifikasi lagi, setelah mendengar masukan dari berbagai pihak dan pertimbangan di atas. Untuk saat ini saya menyatakan belum menentukan pilihan," tutupnya. (ilm)