BADUNG - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali menjelaskan alasan Indonesia yang menginginkan untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2036. Menpora Amali bilang pencalonan diri Indonesia tersebut bukan sekadar mencari keuntungan.

“Ini bukan hanya soal keuntungan. Dalam beberapa event saat kami menjadi tuan rumah, baik itu single event atau multi event, kami bukan saja mementingkan keuntungan,” ujar Menpora Amali dalam konferensi pers di Media Center Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang terletak di Bali International Convention Center (BICC), Kabupaten Badung, Rabu (16/11).

Dikatakan Menpora Amali, Indonesia bisa mendapatkan nilai-nilai lain seandainya Indonesia berhasil menjadi tuan rumah Olimpiade 2036 mendatang di Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Namun, kami percaya bahwa bakal menambatkan value lain jika menjadi tuan rumah Olimpiade. Dampaknya bakal signifikan buat mengembangkan olahraga di sini. Saat ini kami sudah memiliki Desain Besar Olahraga Nasional,” terang Menpora Amali.

Lebih lanjut, Menpora Amali menegaskan Indonesia memiliki target besar pada HUT RI ke-100. Target itu adalah Indonesia berada di posisi lima besar pada Olimpiade.

“Target kami untuk seratus tahun kemerdekaan Indonesia, kami ingin menjadi salah satu dari lima besar negara terbaik di dunia olahraga,” jelas Menpora Amali.

“Jika Anda bertanya seberapa serius, ya kami sangat serius. Kami sudah mempunyai pengalaman untuk menjadi tuan rumah perhelatan olahraga multievent, dan itu berjalan sukses. Kami akan melanjutkan dialog dengan IOC,” pungkas Menpora Amali. ***