DUMAI - Pertumbuhan industri di Dumai, kota yang berada di pesisir Provinsi Riau, terus bertambah, karenanya, pos Badan SAR Nasional (Basarnas) sudah layak berdiri untuk mempercepat respon pada saat terjadi suatu kecelakaan kerja.

Saat ini, Basarnas Pekanbaru sudah meletakkan armada Kapal Negara (KN) 218, RIB 01 Dumai untuk disiagakan dalam melakukan pencarian dan pertolongan disaat terjadinya peristiwa di perairan Dumai dan juga Selat Malaka.

Kepala Kantor Basarnas Pekanbaru, Amiruddin, mengatakan kepada GoRiau.com, dengan banyaknya industri di kota Dumai, tingkat kerawanan kecelakaan kerja juga akan menjadi sangat tinggi.

"Kita tidak bisa memungkiri terjadinya kecelakaan kerja khusus di darat, kalau menunggu tim SAR dari Pekanbaru tentunya memakan waktu yang lama, dan kita sudah berencana untuk mendirikan pos SAR di Kota Dumai," kata Amiruddin kepada GoRiau.com usai melakukan Latihan SAR Gabungan (Latsarda) di perairan Dumai, Selasa (3/9/2019).

Disebutkannya, untuk rencana pendirian pos SAR di kota Dumai, dirinya mengaku telah berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk menyiapkan lahan dalam pembangunan tempat siaganya tim SAR tersebut.

"Jika sudah adanya Pos SAR di Dumai, tentunya kita lebih cepat bergerak ketika dihubungi dalam misi kemanusian di kawasan industri," katanya.

Dengan adanya pos tersebut, pihaknya juga akan mensiagakan petugas yang mempunyai pengetahuan dan bisa melaksanakan penyelamatan di ruang sempit.

Tidak hanya itu, dengan adanya pos SAR tersebut dapat membantu meningkatkan dan mempercepat responese time saat terjadi suatu kecelakaan, bencana maupun kondisi membahayakan jiwa manusia.

Basarnas Pekanbaru baru memiliki dua pos SAR yang terletak di Kabupaten Bengkalis, dan juga di Tembilahan Kabupaten Rokan Hilir.

"Kita harap semua pihak mendukung berdirinya Pos SAR di Dumai, bagi Basarnas, satu menit sangat berhaga untuk satu nyawa," katanya mengakhiri. ***