JAKARTA - Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Indonesia (PP PBSI) patut diberikan acungan jempol. Di tengah pandemi Covid-19, PP PBSI menggelar tiga turnamen bulu tangkis internasional yang kini berlangsung di Bali dari tanggal 16 November hingga 4 Desember 2021. Ketiga event yang dibungkus dalam tajuk Indonesia Badminton Festival 2021 yakni Indonesia Masters 2021, Indonesia Open 2021, dan BWF World Tour Finals 2021.

Boleh dibilang PP PBSI pimpinan Agung Firman Sampurna ini telah membuat sejarah dalam bulutangkis Indonesia. Apalagi, Indonesia baru sukses memboyong kembali Piala Thomas 2020 di Aarhus, Denmark, setelah menunggu 19 tahun.

Perlu dicatat bahwa event yang digelar di Bali International Convention Centre & Westin Resort, Nusa Dua, Bali itu mencatat menampilkan 256 pebulutangkis terbaik dari 22 negara. Dan, seluruh peserta memiliki kepercayaan penuh dengan kemampuan PP PBSI yang menggunakan sistem bubble (gelembung) untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 dalam penyelenggaraan sesuai standar yang ditetapkan.

Wajar jika Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Indonesia Badminton Festival (IBF) 2021. Apalagi, Okto panggilan akrabnya melihat seluruh peserta menikmati konsep turnamen dengan sistem gelembung yang tidak mempebolehkan keluar selama satu bulan saat karantina.

"Saya kagum melihat teman-teman dari PBSI bisa menyelenggarakan acara yang luar biasa ini. Saya tadi berdiskusi dengan beberapa orang, konsep ini seperti liburan di Bali sambil tanding,” ungkap Okto dalam siaran pers yang dikeluarkan NOC Indonesia.

Bukan hanya itu, Okto juga mengakui konsep gelembung yang dibuat pada ajang kali ini lebih baik dibandingkan dengan Olimpiade Tokyo 2020. “Saya komparasi saat Olimpiade Tokyo 2020 dengan di sini konsepnya sangat berbeda. Kami melihat di sini rekan-rekan atlet merasa nyaman dan mereka menikmati konsep turnamen meski tidak ada penonton, tetapi bisa enjoy bertanding sambil berlibur,” katanya.

Wajar jika Gubernur Bali, Wayan Koster mengucapkan terima kasih kepada PBSI yang memilih Bali sebagai tempat penyelenggaraan kejuaraan bulutangkis internasional ini. Karena, Wayan Koster bisa merasakan dampaknya sangat jelas terhadap kepercayaan dunia dengan kemampuan Indonesia dalam menangani Covid 19 sekaligus memberikan citra positif khususnya Pulau Dewata yang ekonominya bergantung pada pariwisata.

Tak banyak yang mengetahui sosok dibalik pelenggara Indonesia Badminton Festival 2021. Dia adalah Armand Darmadji yang merupakan putra tertua Ketua Harian PP PBSI, Alex Tirta. Pemilik Event Organizer Ismaya Group yang menjabat Ketua Pengembangan Usaha (Commercial Develoopment PP PBSI) ini dipercayakan sebagai Ketua Panitia Pelaksanaan Indonesia Badminton Festival 2021.

"Ya, Armand Darmadji memang benar putra saya. Tetapi, penunjukan Armand bukan hanya karena adanya hubungan keluarga tetapi lebih kepada profesionalisme. Apalagi, Armand yang sudah menangani beberapa event besar juga tercatat sebagai Ketua Pengembangan Usaha PP PBSI," kata Alex Tirta yang dihubungi Gonews.co Group melalui telepon Kamis (18/11/2021).

Menurut Alex, penunjukan Armand Darmadji tersebut juga sesuai dengan arahan Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna yang menginginkan keterlibatan kaum milinial dalam membangun olahraga bulutangkis menuju sports industry dan sports tourism yang dinginkan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

"Pak Agung itu menginginkan kaum milenial yang terlibat dalam membangun sports industry dan sports tourism sesuai keinginan Kemenpora ke depan. Kebetulan beliau memilih Armand," ungkapnya. 

Dalam menjalankan tugasnya, kata Alex Tirta, Armand Darmadji dibantu dengan pengurus PP PBSI lainnya. "Prinisipnya kita harus menjaga kepercayaan BWF yang telah memberikan izin penyelenggaraan event internasional di Bali. Jadi, kita harus mensukseskan penyelenggaraan Indonesia Badminton Festival. Dan, pihak-pihak luar yang terlibat juga tenaga profesional yang langsung di bawah kendali PP PBSI," jelas Alex Tirta.

Kemampuan Armand Darmadji menangani sebuat event juga diakui legenda hidup bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat. "Saya kenal lama dengan Armand Darmadji. Orangnya profesional. Biasa menangani acara dan kerjaannya juga bagus kok," kata Taufik Hidayat. ***