TELUKKUANTAN – Bupati Suhardiman Amby menetapkan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau siaga bencana, Selasa (19/12/2023). Ia pun langsung memerintahkan camat dan kepala desa turun ke lapangan menangani korban banjir.

Mendapat instruksi ini, Camat Pangean Edra Mandharis langsung bergerak. Ia bersama tokoh masyarakat langsung terjun ke lapangan memantau warga yang terdampak banjir sekaligus menyalurkan bantuan.

"Kemaren kami turun ke lapangan memantau kondisi banjir di Desa Pulauderas, desa paling hilir. Sesuai instruksi Pak Bupati, kita melihat kondisi warga, sembari membawa bantuan. Jika ada yang perlu dievakuasi, langsubg kita evakuasi," ujar Edra, Rabu (20/12/2023).

Dikatakan Edra, semua desa di Kecamatan Pangean yang berada di pinggir Sungai Kuantan terendam banjir. Ribuan rumah terendam dan pihaknya bersama pemerintahan desa sudah mendata korban banjir.

Pemerintah Kecamatan Pangean akan terus melakukan pemantauan banjir menggunakan perahu pompong. Hari ini, Camat beserta tokoh masyarakat akan menyusuri pemukiman warga di Desa Padangkunik dan Pembatang.

Edra pun mengucapkan terima kasih kepada Koperasi Soko Jati yang turut memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir.

"Terima kasih kepada Koperasi Soko Jati atas kepeduliannya terhadap masyarakat. Ini harus menjadi contoh bagi perusahaan atau pun badan usaha yang memiliki wilayah operasional di Kecamatan Pangean. Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat terdampak banjir," ujar Edra.

Sementara itu, Ketua Koperasi Soko Jati Syarkawi mengatakan pihaknya hadir sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Ia sadar, penanganan bencana banjir butuh kerja sama semua pihak.

"Kami mengapresiasi kesigapan Camat Pangean, beliau turun langsung ke lapangan melihat kondisi warga. Mudah-mudahan, apa yang kita serahkan ini bisa membantu para warga yang terdampak banjir," tutup Syarkawi.***