PEKANBARU - Nasib apes dialami seorang jambret berinisial LA alias Luthfi (22), yang salah sasaran menjambret anak pejabat tinggi di Provinsi Riau. Akhirnya kedua kakinya ditembak, karena mencoba lari saat ditangkap polisi.

Lutfi beraksi bersama rekannya berinisial RO, pada hari Selasa (5/1/2021) lalu, sekitar pukul 06.00 WIB.

Saat itu korban LT (14), merupakan anak seorang pejabat tinggi di Provinsi Riau, sedang berjalan di Jalan Diponegoro Pekanbaru sambil bermain handphone. Tiba-tiba datang dua orang yang tidak dikenali, langsung menyambar handphone korban.

Setelah mendapatkan handphone korban, tiba-tiba kendaraan yang digunakan para pelaku oleng dan terjatuh. Saat pelaku terjatuh, korban berupaya mengambil handphone miliknya kembali dan berhasil.

Namun para pelaku berhasil melarikan diri. Atas kejadian yang dialaminya, korban langsung pergi ke Polresta Pekanbaru, untuk membuat laporan atas kejadian yang dialaminya.

Atas laporan itu, tim Satreskrim Polresta Pekanbaru langsung melakukan penyelidikan, dan mencari keberadaan pelaku.

Pada hari Jumat (8/1/2021) malam, tim Satreskrim Polresta Pekanbaru, mendapat informasi keberadaan pelaku di Jalan Duyung, sedang berada di rumah tantenya.

"Tim langsung menuju lokasi tempat pelaku, dan melakukan penangkapan. Saat itu pelaku sedang tidur di ruang tamu. Kemudian saat diinterogasi untuk memberitahu dimana rekannya berada, pelaku mencoba melarikan diri," ujar Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mukmin Wijaya, kepada GoRiau.com, Kamis (14/1/2020) malam.

Awalnya tim Satreskrim Polresta Pekanbaru, mencoba memberikan tembakan peringatan ke udara, namun pelaku tetap berusaha melarikan diri, sehingga terpaksa diberikan tindakan tegas terukur pada kedua kaki pelaku.

"Untuk pelaku yang berinisial RO, saat ini masih kita lakukan pengejaran," tutup Nandang. ***